Bukit Mbah Garut Tambah Jumlah RTH di Bandung

Bukit Mbah Garut Tambah Jumlah RTH di Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 02 Jul 2024 15:56 WIB
RTH Bukit Mbah Garut, Cibiru, Kota Bandung.
RTH Bukit Mbah Garut, Cibiru, Kota Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Pemerintah Kota Bandung kembali membuat ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. RTH ini diharapkan menambah jumlah resapan air yang ada di wilayah hulu Kota Bandung.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, RTH yang baru ditemukannya itu ada di wilayah Bukit Mbah Garut seluas 6 hektare lebih. Tak hanya menjadi wilayah resapan, kawasan tersebut juga dapat digunakan masyarakat untuk beraktivitas.

"Menambah jumlah ruang terbuka hijau, target 30 persen untuk Kota Bandung, sekarang posisinya baru 12 persen, ini satu di antaranya nambah luasan seluas 6,11 hektare," kata Bambang kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukit Mbah Garut nantinya dikelola Dinas Sumber Daya Air dan Binamarga Kota Bandung berkolaborasi dengan camat, lurah dan elemen masyarakat lain.

"Bicara konteks konservasi kita bukan saja menanam pohon, tapi bagaimana ada kebermanfaatan sebagai ruang publik dan masyarakat bisa berinteraksi di sana, sekaligus mengedukasi kepada masyarakat bagaimana upaya konservasi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi Bukit Mbah Garut ini harus dirawat sebaik-baiknya dan memberikan kebermanfaatan. Kita bentuk di wilayah hulu, kita lakukan penataan dan konservasi, ke depan ada 5-6 spot," tambahnya.

Bambang juga berharap, selain menjadi sumber konservasi kawasan tersebut diharapkan bisa menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat.

"Tempat ini bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang publik dan ada sebuah aktivitas ekonomi, namun penataanya diatur sedemikian rupa," tuturnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, kawasan Bukit Mbah Garut sudah ditanami pohon sejak tahun 2020 di lahan seluas 3 hektare.

Karena Bukit Mbah Garut merupakan RTH yang dibangun pemerintah, Didi meminta agar masyarakat sama-sama menjaga aset tersebut. "Jika ini ramai, masyarakat juga harus menjaga tempat ini, bisa jadi pusat ekonomi, kalau ini bisa hidup tumbuh kerumunan bagi masyarakat juga bagus buat ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Tak hanya itu, kawasan ini juga sudah dilengkapi lahan parkir, kolam hingga joging track. Menurut Didi, Bukit Mbah Garut juga bisa tembus ke Bukit Mbah Celeng yang di mana kawasannya dapat digunakan sebagai lokasi camping ground.

"Ini nyambung ke Mbah Celeng, mudah-mudahan akhir bulan ini bisa hidup lagi dan dapat digunakan untuk camping, kemarin lagi ramai-ramainya ditutup dulu karena pandemi," pungkasnya.

Sebelum Bukit Mbah Garut, masih di wilayah Kecamatan Cibiru ada juga dua RTH lainnya yakni Lembah Tangga 100 dan Lembah Tangga 101.

(wip/sud)


Hide Ads