Pj Wali Kota Lantik Inspektur Dharmawan Jadi Pj Sekda Kota Bandung

Pj Wali Kota Lantik Inspektur Dharmawan Jadi Pj Sekda Kota Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 01 Jul 2024 14:06 WIB
Pj Sekda Kota Bandung, Dharmawan
Pj Sekda Kota Bandung, Dharmawan (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota (Plh Sekda) Kota Bandung Hikmat Ginanjar, telah memasuki masa purnatugasnya pada Senin (1/7/2024). Usai melakukan apel purna jabatan ASN Hikmat Ginanjar, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono resmi melantik Penjabat (Pj) Sekda Kota Bandung Dharmawan.

Dharmawan ialah Inspektur Kota Bandung, yang bertugas di Inspektorat Kota Bandung. Tugas Dharmawan sebelumnya lekat dengan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah.

Pelantikan dilakukan di Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, sekitar pukul 11.30 WIB. Bambang mengatakan, penunjukan Penjabat Sekda ini untuk menjamin pelayanan publik di Kota Bandung tetap berjalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara aturan clear, tidak ada kekosongan jabatan. Saya berharap beliau dapat menjalankan amanah ini dengan baik untuk mewujudkan pelayanan publik bagi masyarakat," kata Bambang.

Dharmawan ditunjuk langsung oleh Bambang untuk bertugas menggantikan Hikmat. Bambang mengungkapkan, perlu proses panjang sebelum menentukan penunjukkan jabatan Sekda tersebut.

ADVERTISEMENT

"Hari ini pelantikan Pj Sekda, Pak Dharmawan dari Inspektorat Kota Bandung. Mengapa sampai dengan Pak Inspektor itu dipilih? Tahapannya cukup banyak. Harus juga terakhir mendapatkan persetujuan dari Gubernur atas nama Menteri Dalam Negeri," ucap Bambang.

Sebagai Penjabat Kepala Daerah, ia perlu menentukan dengan matang siapa yang akan membantu tugas-tugasnya. Ia pun menyampaikan amanat pada Dharmawan agar bahwa tugas pemerintahan Sekda adalah jabatan yang penting dan strategis.

"Sekretaris daerah ini adalah jabatan yang sentral, bagaimana mengawal penganggaran, perencanaan pembangunan, menjalankan berbagai macam aktivitas pemerintahan. Tetapi yang pasti bahwasanya pelaksanaan pekerjaan pemerintah itu adalah kolektif yang disupport oleh semua pemerintah. Dari jajaran dinas maupun badan maupun juga lembaga lain," pesan Bambang.

Saat ditanya bagaimana tahapan untuk Sekda definitif, Bambang mengaku prosesnya lebih panjang lagi. Sehingga nantinya akan dipikirkan oleh Bambang.

Sekedar diketahui, Bambang saat ini juga punya tanggung jawab sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk memutuskan pengisi jabatan Sekda. Sementara ini, Dharmawan akan ditinjau kinerjanya sebagai Pj Sekda Kota Bandung selama tiga bulan ke depan.

"Ada sebuah proses yang cukup panjang juga, bahwa pejabat kepala daerah itu punya punya batasan, bahwasanya harus mendapatkan wah segala macam, nah ini cukup panjang. Sementara ini saya menginginkan sementara waktu sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) memutuskan untuk menugaskan dalam koridor Pj Sekda," ucap Bambang.

"(Sekda definitif?) Nanti saya akan pikirkan kembali. Saya sebagai PPK akan pikirkan kembali. Apakah memang perlu harus ditetapkan definitif oleh pejabat kepala daerah atau cukup? Jadi nanti Pak Dharmawan akan ditugaskan tiga bulan. Nanti dievaluasi, nanti dapat diperpanjang," lanjutnya.

Soal tugas-tugas, Dharmawan mendapat banyak PR untuk mengurus Kota Bandung, salah satunya yakni rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk Pertanggungjawaban Penyelenggaraan APBD (P2 APBD) tahun 2023. Selain perencanaan penganggaran, Dharmawan juga mendapat tugas dari Bambang untuk membereskan stunting, kemiskinan, kemacetan, dan mengemban tugas sebagai Satgasus PKL dan Sampah.

Ditanya soal setumpuk tugas barunya, Dharmawan mengaku punya PR yang semuanya berat. Namun ia mengaku dengan senang hati akan berusaha mengemban kepercayaan dan berkoordinasi dengan kepala dinas yang lain.

"(Tugas yang paling berat?) Semuanya berat. Tapi dengan senang hati dan tentunya dengan dukungan yang solid dan arahan pimpinan. Insya Allah Kota Bandung yang mulai saat ini sudah menampakkan, ke depan akan lebih baik lagi. Mudah-mudahan saya bisa," ucap Dharmawan.

"Ini tentunya jadi tugas yang cukup berat, namun saya yakin rekan-rekan di kepala perangkat daerah semuanya sudah solid. Mudah-mudahan saya bisa mengemban tugasnya. Saya perlu berkoordinasi dulu. Tentunya program ini kan sudah berjalan ya nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait," sambungnya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Adi Junjunan Mustafa mengatakan penunjukan tugas pada Pj Sekda ditentukan atas kewenangan Pj Wali Kota. Sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian, Bambang punya banyak pertimbangan dalam pemilihan posisi ini.

"Dari kami di BKPSDM itu menyiapkan berbagai kegiatan ya proses. Ada uji potensi, ada uji kompetensi, kemudian juga ada yang terakhir itu tentu sesuai dengan Perpres nomor 3 tahun 2018, itu tentang Pj Sekda. Usulan ini harus disampaikan kepada Gubernur, dan sudah terbit juga persetujuan dari Gubernurnya untuk beliau bisa melakukan pelantikan," kata Adi.

(aau/yum)


Hide Ads