.webp)
Sedikitnya 8 rumah warga di Desa Tegalega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir, selain itu tercatat satu tempat ibadah dan tiga unit jembatan juga terendam banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak Sabtu (29/6/2024) sore.
Kapolsek Lengkong, Resor Sukabumi Iptu Endang Slamet mengatakan sedikitnya ada 11 titik banjir di wilayah Desa Tegalega. Tidak hanya permukiman warga, banjir juga merusak fasilitas umum dan area pertanian.
"Di wilayah Desa Tegalega, Kecamatan Lengkong banjir mengakibatkan hektaran sawah warga tergenang. Wilayah kampung terdampak yakni Kampung Cikaso, Cikupa, Ciganggeng, Kampung Cibandung, Kampung Cidite, Ciloto, Cikadu dan Cibogo," kata Endang dalam keterangan yang diterima detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Endang hasil monitor anggotanya, hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat kerjadian tersebut.
"Bhabinkamtibmas kami bersama pihak Kecamatan Lengkong, anggota satpol PP dan BPBD masih bersiaga di lokasi untuk memantau ketinggian air," ujar Endang.
Dari data P2BK BPBD yang diterima detikJabar, tiga jembatan hanyut akibat terbawa arus sungai. Adapun rincian kejadian akibat banjir antara lain :
1. Kp. Cibogo desa tegallega ( 1 rumah terendam )
2. Kp. Bojonghaur ( 3 rumah 1 sarana ibadah terendam)
3. Kp. Babakan Bantarsari ( 1 rumah terendam)
4. Kp. Leuwi bengkong ( 3 rumah terendam)
5. Kp. Tegal datar ( 2 jembatan terbawa arus sungai)
6. Kp. Cigirang ( 1 jembatan terbawa arus sungai)
Selain banjir, longsor juga dikabarkan menutup jalan di wilayah Jampang Tengah, area lahan perbukitan kawasan perkebunan tiba-tiba longsor dan menutup jalan. Garasi rumah warga dikabarkan terkena material longsoran.
"Longsor di Bantaragung, Kecamatan Jampang Tengah kejadian sekitar pukul 17.00 WIB menutup akses jalan total. Garasi rumah warga juga terkena material longsor, tanah masih bergerak di sekitar lokasi itu," kata Suparman warga setempat.
(sya/iqk)
