Merana Taman Hutan Kota Cianjur

Round-Up

Merana Taman Hutan Kota Cianjur

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 29 Jun 2024 08:01 WIB
Gapura hutan kota Cianjur ambruk
Gapura hutan kota Cianjur ambruk (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar).
Cianjur -

Taman hutan kota seharusnya jadi ruang terbuka publik yang banyak dikunjungi warga karena suasananya yang sejuk dan rindang. Namun tidak dengan Taman Hutan Kota Cianjur atau biasa disingkat Hukoci.

Kondisi taman hutan kota di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini begitu memprihatinkan. Bukannya sejuk dan rindang, taman hutan kota ini usang tidak terawat.

Padahal, taman hutan kota ini merupakan tempat wisata alam yang dibuat oleh pemerintah setempat. Sayangnya, kini kondisi Hukoci terbengkalai dan tidak terawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbengkalainya taman hutan kota ini sudah terlihat dari pintu masuk dimana atap dan bangunan gerbang ambruk. Rumput liar bahkan tumbuh di sela-sela reruntuhan gerbang itu.

Bukan cuma itu, sebuah bangunan yang ada dalam kawasan Taman Hukoci juga tampak tidak terawat, gazebo kayu di samping jogging track bahkan telah ambruk.

ADVERTISEMENT

Diketahui, aset Tamam Hukoci merupakan milik Dinas Lingkungan Hidup, namun pengelolaannya jadi tanggung jawab Dinas Pariwisata. Timpang tindih kewenangan itulah yang diduga jadi penyebab Taman Hukoci tidak terawat saat ini.

Karenanya, Taman Hukoci direncanakan akan diserahkan kepada pihak ketiga untuk pengelolaannya. Langkah itu telah dilakukan dan masih berproses hingga sekarang.

"Belum lama ini diserahkan kepada kami untuk asetnya, tapi pengelolaan tetap oleh dinas pariwisata," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Komarudin, Jumat (28/6/2024).

"Mau dilimpahkan untuk dikelola pihak ketiga. Makanya yang rusak dihapuskan dari aset. Jadi nanti ditata ulang secara keseluruhan oleh pihak ketiga. Nanti yang dikelola mulai dari taman atau halaman di area depan, jogging track, hingga jalur bersepeda," lanjutnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman juga angkat bicara soal kondisi Taman Hukoci yang memprihatinkan itu. Dia mengatakan, proses penyerahan pengelolaan Taman Hukoci sudah masuk dalam proses lelang.

"Sudah dilelangkan, nanti terpilih siapa pemenang untuk pengelolaannya. Kami harap setelah ditetapkan dan dialih kelolakan, Hukoci bisa lebih tertata serta menarik wisatawan," ujar Herman.

(bba/mso)


Hide Ads