Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan bakal meresmikan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka pada Agustus 2024 mendatang. Hal itu diungkap Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan.
"Presiden akan meresmikan project ini pada Agustus, kita lagi cari waktunya," ucap Luhut saat memberikan sambutan di perjanjian kerjasama pembangunan insfratruktur TPPAS Legok Nangka di Gedung Sate, Bandung, Jumat (28/6/2024).
Pada kesempatan itu, Luhut mengungkapkan, pembangunan insfratruktur TPPAS Legok Nangka ditargetkan bisa selesai dalam waktu 2 tahun ke depan. Bahkan dia menyebut TPPAS Legok Nangka akan memberikan dampak positif terhadap kualitas air Sungai Citarum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini merupakan momentum dari upaya panjang sejak 2019 dan saya berharap pembangunan fisik ini bisa dipercepat, saya minta kalau bisa 2 tahun aja. Ini juga Legok Nangka 2.000 ton sampah perhari dan memberikan 40 megawatt listrik, ini akan berdampak pada kualitas air Citarum," ujarnya.
Lebih jauh, Luhut juga meminta adanya incinerator di kampung-kampung di sekitar TPPAS Legok Nangka. Incinerator itu menurutnya bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPPAS Legok Nangka.
"Kita akan siapkan nanti perjanjian sama Pak Bey (Pj Gubernur Jabar) untuk incinerator kecil, 25-50 ton sampah di kampung-kampung. Nanti kita masukkan di e-katalog jadi tidak perlu tender biar bisa jalan," ujarnya.
"Jadi kalau itu jalan, 2.000 ton di Legok Nangka, dengan incinerator di kampung bisa mengurangi 1.000 ton sampah dan membuat Bandung lebih bersih lagi dan orang akan banyak datang ke Bandung," tutup Luhut.
(bba/mso)