Promo Judi Online Nampang di Website SMAN 1 Sukabumi

Round-up

Promo Judi Online Nampang di Website SMAN 1 Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 28 Jun 2024 07:30 WIB
Situs SMAN 1 Sukabumi sempat diretas judi online
Situs SMAN 1 Sukabumi sempat diretas judi online. Foto: istimewa
Sukabumi -

Di tengah ramai ngerinya jerat judi online yang makin menjamur, situs resmi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sukabumi malah menampilkan promosi judi online. Diduga, laman tersebut kena retas oknum tak bertanggung jawab.

Kabar itu membuat geger setelah beredar luas di media perpesanan. Dalam sebuah foto tangkapan layar yang tersebar, terlihat laman smansa1sukabumi.sch menampilkan aktivitas judi online.

Promo iming-iming judi online dengan deposit yang murah nampang di laman tersebut. Kepala Sekolah SMAN 1 Sukabumi, Ceng Mamad pun kemudian buka suara. Pihaknya mengaku kaget dan baru mengetahui jika website resmi sekolahnya diretas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waduh, saya baru tahu. Coba saya konfirmasi kepada pengelola. Indikasi pertamanya diretas," kata Ceng Mamad saat dikonfirmasi detikJabar.

Selang tiga jam kemudian, website sekolah tersebut sudah normal kembali. Di dalamnya terdapat penjelasan profil sekolah, foto kegiatan, database guru, siswa hingga alumni sekolah.

ADVERTISEMENT

Ceng Mamad mengklaim, tak ada data yang hilang pasca website sekolah diretas. Pihaknya juga akan meningkatkan pengamanan website usai kejadian tersebut.

"Alhamdulillah informasi dari tim IT sudah pulih. Sejauh ini tidak ada (data yang hilang)," ujarnya.

Ia pun menambahkan bahwa telah dilakukan pemulihan data. Sekolah negeri tersebut juga tidak berencana membuat laporan polisi. Ceng Mamad menegaskan, peristiwa itu tak ada hubungannya dengan data PPDB.

"Kami hanya memulihkan dan mengamankan data, kami tidak melakukan pelaporan, karena ini masih relatif terkendali. Tidak ada hubungan dengan keamanan data PPDB, karena yang di-hack website SMAN 1 Sukabumi yang hanya menyampaikan informasi umum PPDB, kalau aplikasi PPDB Jabar aman," tutupnya.

(aau/sud)


Hide Ads