.webp)
"Pemilihan Duta Kampus ITB merupakan bentuk komitmen ITB dalam mengembangkan kualitas SDM mahasiswa, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam aspek kepribadian, kepemimpinan, dan kontribusi sosial," kata Ketua Pelaksana Pemilihan Kegiatan Duta Kampus ITB Anisa Mahadewi, Rabu (26/6/2024).
"Kami berharap para Duta Kampus ITB terpilih dapat menjadi role model bagi generasi muda, memperkuat citra ITB sebagai kampus yang memiliki integritas dan kepedulian terhadap kebangkitan bangsa," ungkapnya.
Anisa menjelaskan, tahap pemilihan Duta Kampus ITB sudah dilakukan sejak 26 Februari 2024 dan diikuti 200 lebih pendaftar. Dari jumlah itu, hanya 61 peserta yang lolos usai seleksi berkas persyaratan.
Anisa menyebut, dari total 61 peserta Duta Kampus ITB, 40 peserta merupakan mahasiswa kampus Ganesha, 14 mahasiswa kampus Jatinangor dan 7 mahasiswa kampus Cirebon. Namun kemudian hanya 60 mahasiswa yang mengikuti tes tulis CBT.
"Jumlah peserta yang mengikuti tes 60 orang dengan yang lolos 37 orang. Tes wawancara seluruhnya lolos, kemudian mengikuti campaign challenge di media sosial dan peserta yang lolos 28 orang yang (sekarang) jadi finalis," ujarnya.
Sementara Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama menambahkan, akan dipilih 14 mahasiswa untuk menjadi Duta Kampus ITB 2024 di 7 kategori yakni Duta Antar Bangsa, Duta Literasi, Duta Intelegensia, Duta Antar Kampus, Duta Persahabatan, Duta Sustainability dan Duta Wirausaha.
"Duta Kampus ITB adalah mahasiswa-mahasiswi ITB terpilih yang menjadi figure representative profil dan karakter mahasiswa ITB ideal dan berkontribusi aktif untuk internal maupun eksternal kampus dengan membawakan nilai-nilai pengembangan karakter ITB serta turut serta membangun citra positif kampus," jelas Prasetyo.
Adapun pemilihan Duta Kampus ITB akan dilakukan langsung di Aula Timur Kampus ITB Ganesha pada Rabu (26/6/2024) malam.
Edukasi soal Judi Online
Prasetyo menambahkan, para duta kampus selain harus mensosialisasikan program-program dari ITB, wajib mensosialisasikan hal-hal baik lainnya termasuk isu-isu yang sedang hangat di masyarakat, salah satunya soal judi online.
Menurutnya judi online adalah masalah serius yang sedang dihadapi bangsa Indonesia dan perlu gotong royong berbagai pihak untuk memberantas judi online. Karenanya, dia memastikan Duta Kampus ITB punya peran untuk mensosialisasikan bahaya judi online baik di dalam maupun di luar kampus.
"Judi online itu bukan merupakan solusi tapi ya namanya judi, gambling tidak jelas dan nyatanya merugikan. Bahkan para pemimpin megara sudah konsen ke persoalan itu. Beberapa kegiatan sudah dilakukan, dan kami konsen dan mewaspadai agar mahasiswa tidak terjebak di judi online itu," tegas Prasetyo.
"Mahasiswa di dalam lingkungan kami coba idealkan, diharapkan mereka bisa memperluas pemahaman ke luar. Duta kampus itu tidak hanya bertugas internal, tapi juga eksternal bersama masyarakat," pungkasnya.
(bba/orb)
