.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Karawang. Dalam kunjungannya itu, Kapolri memberikan obat hingga melayani operasi mata untuk warga Karawang.
Kunjungan Sigit ke Karawang dalam rangka giat bakti Bhayangkara ke-78 pada Rabu (25/6/2024). Serangkaian kegiatan digelar dalam rangka kunjungan tersebut.
"Hari ini kita ada kunjungan ke Karawang, kebetulan ini lokasi giat bakti pengobatan umum gratis untuk masyarakat Karawang. Tadi juga kita sempat berbincang dengan masyarakat mendengar keluhan-keluhan yang ada," ujar Sigit, kepada awak media usai giat bakti pengobatan gratis di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit menuturkan, selain pengobatan gratis, pihaknya juga memberikan ratusan paket sembako untuk masyarakat kurang mampu, alat bantu bagi penyandang disabilitas, serta melaksanakan khitanan masal.
"Ini kebetulan selain rangkaian hari Bhayangkara masih masuk pada bulan dzulkhizah, tradisi masyarakat kita yang muslim biasanya mengkhitan anak laki-laki, kita juga adakan khitanan masal, serta tadi ada sedikit bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Dan kebetulan kita juga salurkan alat untuk penyandang disabilitas, pemberitan kursi roda hingga kaki palsu," kata dia.
Dengan adanya kegiatan ini, Sigit berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan untuk berobat, serta bisa menambah kepercayaan bahwa kepolisian ada untuk masyarakat.
"Saya harap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan kegiatan ini, kita juga meyakinkan bahwa kepolisian hadir di tengah masyarakat, serta siap melayani keluhan dan kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapusdokes Polri) Irjen Pol Asep Hendradiana menjelaskan, pihaknya telah melayani ribuan masyarakat untuk pengobatan berbagai penyakit secara gratis dalam rangkaian acara giat bakti Bhayangkara ke-78 ini.
"Ini merupakan kegiatan kita yang berlangsung di lapangan, di antaranya giat bakti kesehatan juga dilakukan di beberapa rumah sakit Bhayangkara baik di Jawa Barat dan wilayah lain, puluhan ribu masyarakat telah ikut serta dalam pelayanan pengobatan gratis ini," kata Asep.
Pihaknya menargetkan akan memfasilitasi 25.000 masyarakat untuk pengobatan umum, 4.000 masyarakat pengobatan gizi, mengkhitan 7.000 anak, serta 650 orang bedah minor, dan 1.000 pengobatan mata katarak.
"Selain itu, kita juga menargetkan 400 orang untuk operasi celah bibir, 6 ribu pengobatan anak stunting, menerima 25 ribu donor darah, hingga pelayanan kesehatan terhadap 10 ribu disabilitas," paparnya.
Sampai dengan saat ini, kata Asep, sudah tercapai target mulai dari 40-100 persen, "Alhamdulillah sampai sekarang sudah ada yang 100 persen seperti pengobatan anak stunting dan donor darah, ada yang baru 43 persen operasi bedah minor, rata-rata mencapai 90 persen seperti pengobatan umum," pungkasnya.
(dir/dir)
