Ribuan driver angkutan online (ojol) baik kendaraan roda dua maupun roda empat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/6/2024).
Ribuan driver angkutan online itu tergabung dalam Gerakan Bersatu General (Gebrag) yang mewadahi puluhan komunitas driver online di Bandung Raya.
Pantauan detikJabar, massa ojol mulai memadati Jalan Diponegoro pukul 11.00 WIB. Massa datang dengan membawa kendaraan masing-masing. Mereka juga membawa mobil komando hingga poster-poster bertuliskan tuntutan dalam alai ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korlap aksi Yulinda Rambing menuturkan, sebanyak 3.000 driver turun mengikuti aksi ini. Dia mengungkap aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan driver ojol akan tarif murah.
"Aksi hari ini tuntutannya tolak tarif murah. Intinya poin utamanya itu karena selama ini tarif yang diberlakukan aplikator tidak sesuai dengan peraturan pemerintah," kata Yulinda disela-sela aksi.
"Massa 3.000 dari 80 komunitas di Kota Bandung semua gabung dan beberapa dari daerah," sambungnya.
Dengan adanya aksi unjuk rasa driver ojol ini, Jalan Diponegoro depan Gedung Sate ditutup sementara dan tidak bisa dilalui kendaraan.
(sud/sud)