Gelisahnya Nining di Tengah Geger Penemuan Tengkorak Bercelana Pink

Penemuan tengkorak manusia dengan celana pink, kaus kemeja bergaris putih biru dan bra di sebuah kebun Kosong di Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi pada Senin (24/6) kemarin membuat perasaan Nining (67), tidak menentu.

Pasalnya, sudah tiga bulan ini cucu kesayangannya Rida Ashila (21) tidak ada kabar. Kediaman Nining tidak terlalu jauh dari lokasi penemuan tengkorak yang diduga berjenis kelamin perempuan itu. Hatinya tambah terkesiap kala mengetahui ditemukan rambut ikal panjang di sekitar tengkorak tersebut.

"Cucu saya juga berambut panjang, ikal. Sudah tiga bulan ini dia tidak ada kabar," ugkap Nining kepada detikJabar didampingi kerabatnya, di Kampung Cioray, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Selasa (25/6/2024).

Terakhir Nining bertemu dengan cucunya itu selepas Idul Fitri kemarin, cucunya datang dan menceritakan gajinya digantung oleh pabrik tempatnya bekerja.

"Dia datang ke Cioray ke rumah, saya nanya tanggal berapa gajian katanya tanggal 8. Hanya katanya dia enggak punya uang katanya digantung, dari sana sampai sekarang enggak ada kabar lagi. Nomornya ada hanya semuanya diblokir, saya juga enggak tahu kenapa diblokir," tutur Nining.

Nining menyebut cucunya itu memiliki kekasih, namun sikap kekasihnya itu disebut Nining membuat sikap, sifat dan tingkahlaku cucunya berubah drastis. Selain kerap tak pulang, Rida juga disebut Nining kerap bersikap keras.

"Bibinya nelepon ke pacar cucu saya itu, dia menjawab katanya jangan bertanya lagi ke saya karena saya tidak lagi ada hubungan dengan Rida. Perasaan saya tidak enak, mau nanya ke Rida semua nomer keluarga dia blokir," lirih Nining.

Sosok Rida yang hilang misterius Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Nining merasa kehilangan cucunya itu, pasalnya Rida telah ia rawat sejak bayi merah. Ayahnya menikah lagi dan tinggal Aceh sementara sang ibu tinggal di Bogor. "Dia dari kecil ti orok bereum (dari bayi merah), ayahnya pemborong dan menikah di Aceh. Ibunya di Ciawi," imbuh Nining.

Nining menepis jauh-jauh tengkorak yang ditemukan di kebun kosong adalah cucunya itu. Ia ditenangkan kerabat-kerabatnya, sesekali ia mengusap wajahnya.

"Yang paling kaget ya nenek, soalnya nenek merasa kehilangan Rida karena tidak ada kabar ke keluarganya. Kalau kabar terakhir dia bekerja di daerah Cicurug, lalu bekerja di salah satu pabrik di daerah sini juga tapi kita enggak tahu dimana dia tinggal," kata Iwan, salah seorang kerabat Rida.