Uang Kertas di Celana Tengkorak yang Ditemukan di Kebun Kosong Sukabumi

Uang Kertas di Celana Tengkorak yang Ditemukan di Kebun Kosong Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 24 Jun 2024 15:15 WIB
Lokasi penemuan tengkorak manusia di Sukabumi dipasangi garis polisi.
Lokasi penemuan tengkorak manusia di Sukabumi dipasangi garis polisi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Tengkorak manusia ditemukan di sebuah kebun kosong di Kampung Cioray, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Tengkorak itu ditemukan berpakaian lengkap, namun tanpa celana dalam.

Ibeng, warga setempat mengatakan celana yang ditemukan berwarna pink, kemudian kaus belang biru dan putih. Lalu sebuah bra berwarna putih kecoklatan.

"Posisi tengkorak bagian bawah masih di dalam celana, kemudian pakaian ada di dekat tulang belulang bagian atas. Tengkoraknya lengkap, hanya memang terpisah," kata Ibeng kepada detikJabar, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi tulang terpisah diceritakan Ibeng diduga karena lokasi tersebut banyak biawak liar. Tulang itu diduga dibawa oleh hewan tersebut.

"Banyak hewan liar, yang bisa mengakses ke lokasi ini biasanya warga yang mencari rumput pakan ternak. Kalau ada orang asing masuk ke sini, pasti warga di sini juga tahu. Selama ini setahu saya tidak melihat orang asing di sekitar sini," tutur Ibeng.

ADVERTISEMENT

Soal temyan uang dibenarkan Ibeng. Di saku celana tengkorak ditemukan uang tunai kertas dengan sejumlah pecahan dengan pecahan paling besar Rp 50 ribu dan paling kecil Rp 2.000.

"Mata uang kertas pecahan Rp 50 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu masing-masing satu lembar. Posisinya tergulung, di dalam saku celana, kalau dilihat dari pakaian, celana training dan bra itu sepertinya perempuan soalnya ada rambut panjang juga ditemukan," jelas Ibeng.

"Selama ini tidak tercium bau bangkai, padahal dekat ya sekitar 70 meteran ke perumahan tempat saya tinggal, ke bagian barat itu ada rumah warga juga. Hanya area ini memang susah buat diakses karena banyaknya semak-semak," sambungnya.

Warga Sempat Diteror Lalat Hijau

Sementara itu, warga inisial N yang tinggal di sebelah barat lokasi penemuan tengkorak mengaku, sempat diteror lalat hijau beberapa bulan ke belakang. Lalat itu hinggap di jemuran warga. N tinggal sejauh sekitar 70 meter di lokasi.

"Mau jemur itu sampai penuh itu lalat hijau kejadiannya dua bulan yang lalu setelah Lebaran. Sampai masuk ke dalam rumah," ungkap perempuan tersebut.

N sempat curiga lalat itu bersumber dari bangkai. Namun ia bingung jenis bangkainya.

"Sempat berpikir boa-boa (kira-kira) ada bangkai tapi bangkai apa, apakah tikus atau apa. Saya juga bingung saat kemunculan lalat itu," tutur N.

Diberitakan sebelumnya, warga Sukabumi digegerkan dengan temuan tengkorak manusia. Tengkorak tersebut ditemukan di area kebun kosong di salah satu perumahan di Kampung Cioray, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Informasi diperoleh detikJabar, tengkorak itu ditemukan pada Minggu (23/6), namun baru membuat geger pada Senin (24/6/2024) pagi tadi.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads