.webp)
Seorang penyapu jalan ditabrak mobil saat sedang bertugas di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya di dekat Pasar Atas Baru, Kota Cimahi. Peristiwa itu kemudian viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 56 detik yang viral itu, tampak jelas ketika penyapu jalan yang sepintas mengenakan rompi berwarna oranye, tiba-tiba ditabrak mobil yang melaju cukup kencang dari arah belakang korban. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/6/2024) pukul 06.16 WIB.
Ngeri tatkala tubuh korban terpental cukup jauh. Beruntung pengemudi mobil yang diduga berjenis kelamin perempuan seketika turun, berusaha menolong korban yang terlihat tak bisa bangkit setelah peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Adhi Prasidya Danahiswara mengatakan pihaknya sudah mengecek ke rumah sakit dimana korban dibawa oleh pengemudi yang menabraknya.
"Terkait peristiwa itu, anggota kami sudah mengecek ke rumah sakit tempat korban dirawat," kata Adhi saat dihubungi detikJabar, Sabtu (22/6/2024).
Menurut Adhi, pengemudi yang menabrak korban langsung bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Pun demikian pihak korban yang juga tidak melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
"Intinya antara pengemudi mobil dengan korbannya sudah ada kesepakatan. Pengemudi sudah bertanggungjawab terhadap korbannya dan semua ditanggung," kata Adhi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan penyapu jalan yang ditabrak mobil itu kini tidak terdaftar sebagai petugas kebersihan DLH Kota Cimahi lagi.
"Penyapu jalan yang ditabrak, sudah kami cek bahwa yang bersangkutan itu adalah mantan tenaga harian lepas (THL) di DLH Kota Cimahi. Sejak januari 2024 karena faktor usia sudah tidak dipekerjakan lagi di DLH," kata Chanifah.
Hal itu juga membuat pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk korban, sebab statusnya kini sudah bukan lagi sebagai petugas kebersihan yang dipekerjakan DLH Kota Cimahi.
"Jadi saat kejadian, iya dia inisiatif sendiri (menyapu jalan) dan diluar sepengetahuan DLH Kota Cimahi. Kemudian terkait bantuan, juga enggak ada santunan dari DLH," tutur Chanifah.
(dir/dir)
