Girangnya Ulfa, Penantian Panjangnya untuk Urus Paspor Selesai

Girangnya Ulfa, Penantian Panjangnya untuk Urus Paspor Selesai

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Sabtu, 22 Jun 2024 20:30 WIB
Ulfa, warga Bandung saat mengurus perpanjangan paspor
Ulfa, warga Bandung saat mengurus perpanjangan paspor (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Girang bukan main dirasakan oleh Ulfa (34). Salah seorang warga Bandung yang berniat memperpanjang paspornya. Rencananya, ia hendak pergi ke Jepang pada awal tahun 2025 nanti bersama keluarga tercinta.

Sebelumnya, ia mengeluhkan sulitnya mendapat kuota mengurus paspor karena saking membludaknya peminat. Diketahui bahwa pengurusan paspor sampai bulan Agustus 2024 sudah ditutup dan September 2024 belum dibuka.

"Saya seneng banget kemarin saya kan pantau terus instagram Imigrasi, itu saya dapet info ada event ini. Tapi pokoknya kita disuruh urus pake M-Paspor aja dulu. Saya itu juga baru pertama coba karena paspor udah lama nggak kepakai," ujar Ulfa saat berbincang dengan detikJabar di Sabuga, Bandung, Sabtu (22/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kebagian kuota karena itu bener-bener susah banget dapetnya. Langsung saya bayar, jadi ke sini ibaratnya udah cepet terus ngantrinya udah dari aplikasi gitu," lanjut Ulfa.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandung, Agung Pramono pun menyebut pihaknya telah rutin melakukan proses jemput bola untuk masyarakat yang butuh kepengurusan paspor. Dengan catatan, itu merupakan komunitas atau perusahaan yang butuh kepengurusan untuk ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Kita di Kanit Bandung kan cukup luas ya cakupannya 4 kabupaten dan 2 kota, jadi kami juga ada jemput bola paspor, kemudian di akhir pekan ada Maung Lembur yang bisa memecah antrian waktu. Kami ada di Miko Mall dengan 50 kuota di akhir pekan," ucapnya.

"Kemudian ada juga mobil layanan milik Ditjen, jadi ada waktunya. Sekarang mobilnya di Tasikmalaya dan memang digilir jemput bola ke Jabar," lanjut Agung.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim mengatakan kegiatan Imifest 2024 merupakan upaya meningkatkan percepatan layanan imigrasi di Indonesia. Silmy menyinggung begitu membludaknya masyarakat yang ingin ke luar negeri dan butuh pengurusan paspor.

"Ini merupakan event kolaboratif Dirjen Imigrasi dengan Pemprov Jabar, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung agar memahami program dan kebijakan keimigrasian, mensosialisasikan dan memberi layanan agar memudahkan pelayanan ke masyarakat. Sebelumnya event ini sudah berlangsung di imigrasi Denpasar dan Jogja," kata Silmy.

Pelayanan ini terbuka untuk masyarakat umum, dengan catatan jika ingin mengajukan kepengurusan paspor harus mendaftarkan diri melalui M-Paspor terlebih dulu. Menurut Silmy, Imifest menjadi wujud hadirnya Dirjen Imigrasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat se-Jawa Barat dalam permohonan paspor.




(aau/dir)


Hide Ads