3 Partai di Jabar Siapkan Calon Lawan Ridwan Kamil-Demul

3 Partai di Jabar Siapkan Calon Lawan Ridwan Kamil-Demul

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 22 Jun 2024 20:00 WIB
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono. (Foto: PDIP Jabar)
Bandung -

PDIP, PKS dan PPP telah sepakat menjalin kerja sama politik untuk menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Koalisi tiga partai tersebut tinggal menunggu persetujuan dari DPP masing-masing partai.

Ketiga partai ini telah menyiapkan beberapa nama untuk diajukan sebagai calon gubernur Jabar. PDIP menyiapkan Ono Surono, PKS ada nama Haru Suandharu dan PPP memunculkan Pepep Saeful Hidayat serta Uu Ruzhanul Ulum.

Bukan cuma empat nama itu, PDIP, PKS dan PPP juga melirik sosok-sosok lain yang dianggap punya potensi. Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno dan Bey Machmudin masuk radar ketiga partai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun siapa yang akan diusung nanti, masih dalam pembahasan mendalam. Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono memastikan, siapapun yang diputuskan maju di Pilgub Jabar nanti adalah sosok pemimpin yang mampu membuat Jawa Barat lebih baik lagi.

"Kan simpel konsepnya, ujungnya Jabar harus lebih baik, siapa pemimpinnya kami rumuskan. Kami berbeda dengan partai lain yang mungkin sendiri-sendiri. Kami rumuskan bersama, siapa nomor satunya," ucap Ono, Sabtu (22/6/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Ono, sosok yang akan dipilih nanti harus punya kapasitas mumpuni agar bisa memenangkan Pilgub Jabar, termasuk salah satu aspek penilaiannya adalah bisa melawan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei opini publik terkait Pilgub Jabar 2024 beberapa waktu lalu. Hasilnya, nama mantan Ridwan Kamil ada di urutan teratas diikuti Dedi Mulyadi.

"Kalau ide saya, kalau ada kesepahaman yang dibangun untuk bisa menang, kan kami menghadapi Ridwan Kamil yang katanya survei kan di tertinggi dan informasi akan balik lagi ke Jabar, lalu yang kedua adalah Dedi Mulyadi surveinya yang kedua," ujarnya.

Bagi Ono, hasil survei tidak akan dijadikan parameter utama bagi PDIP, PKS dan PPP untuk menetukan calon gubernur dan wakil yang akan diusung. Namun dia tidak menampik ketiga partai ini juga mencari sosok yang punya popularitas dan elektabilitas tinggi di Jabar.

"Tapi kan survei ini bagi kami bukan parameter tunggal untuk menentukan calon. Tapi kalau pun itu yang menjadi parameter, ya kami harus mempunyai figur yang mempunyai popularitas, elektabilitas yang dari sisi surveinya juga tinggi," tutup Ono.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads