Penjelasan Dokter soal Penggunaan Kipas Angin untuk Tidur

Penjelasan Dokter soal Penggunaan Kipas Angin untuk Tidur

Sarah Oktaviani Alam - detikJabar
Minggu, 23 Jun 2024 01:00 WIB
Ilustrasi tidur dengan kipas angin menyala
Ilustrasi tidur dengan kipas angin menyala. Foto: Getty Images/iStockphoto/invizbk
Jakarta -

Kipas angin menjadi teman tidur bagi sebagian masyarakat. Terlebih lagi saat cuaca panas. Lantas, apakah aman menggunakan kipas angin?

Mengutip dari detikHealth, tak sedikit orang khawatir dengan kesehatannya karena terlalu sering menggunakan kipas angin saat tidur. Mereka khawatir efeknya menyerang kesehatan paru-paru.

Dokter spesialis paru Nina Eristina menegaskan tidur dengan kipas angin sebetulnya tidak berbahaya. Hal yang menjadi masalah adalah jika lingkungan di sekitarnya kotor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya nggak masalah, silakan. Asalkan kipasnya bersih, ruangan di sekitarnya juga tidak berdebu," terang Nina dalam webinar daring, Rabu (19/6/2024).

"Permasalahannya adalah ketika di sekitar tempat tidurnya banyak debu, itu dia (debu) akan terbang dan akan terhirup," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Nina tidak mempermasalahkan tidur dengan kipas atau AC yang menyala. Asalkan, filter AC, kipas angin, dan lingkungan kamar dibersihkan secara rutin. Namun, biasanya penggunaan kipas angin atau AC ini lebih bisa berdampak pada orang dengan penyakit asma.

"Cuma yang jadi masalah biasanya pada orang-orang asma. Terlalu dingin biasanya ada serangan asma, terbangun malam-malam," jelas Nina.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Hobi Tidur Pakai Kipas Angin, Paru-paru Aman? Dokter Bilang Gini.

(sao/sud)


Hide Ads