Kritik DPRD Bandung soal Reaktivasi Teras Cihampelas

Kritik DPRD Bandung soal Reaktivasi Teras Cihampelas

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Jumat, 21 Jun 2024 22:30 WIB
Tampilan Teras Cihampelas baru
Tampilan Teras Cihampelas baru. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar
Bandung -

Teras Cihampelas yang pertama kali diresmikan pada tahun 2017 sempat beberapa kali direaktivasi. Terbaru pada awal Juni kemarin, Teras Cihampelas kembali ditata dan dipercantik lagi.

Meski begitu, lahan seluas 250 meter persegi itu belum kembali aktif bergeliat. Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Folmer Siswanto melihat ada banyak catatan hal yang masih belum maksimal dari Teras Cihampelas.

Menurutnya, sejauh ini area skywalk yang seharusnya jadi tempat jalan-jalan dan PKL berdagang belum kembali optimal. Jadi, terkesan wajahnya hanya dipercantik kembali, apalagi sebetulnya Teras Cihampelas sempat direvitalisasi pada akhir tahun 2023 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teras Cihampelas itu kan upaya untuk alih fungsi jadi suatu skywalk yang mengarah sampai ke Tamansari. Tetapi karena pembangunan terhambat, jadi skywalk ini tidak terwujud. Kemudian jadi teras untuk menampung PKL, tapi kan syarat ya harus dikunjungi pengunjung dulu baru dagangannya bisa laris," kata Folmer, Jumat (21/6/2024).

Sekadar diketahui, pada Oktober 2023 lalu, Teras Cihampelas direvitalisasi dan memiliki empat zona baru. Ialah Zona Fashion Show, Zona Sirkuit Remote Control (RC), Zona Galeri Sejarah, dan Zona Kelas Luar. Namun setelah itu, kabarnya kembali loyo, tak ada geliat PKL dan kunjungan yang signifikan.

ADVERTISEMENT

Menurut Folmer, harus ada fasilitas penunjang tambahan dari Teras ini. Seperti yang sempat diwacanakan Pemkot Bandung pada akhir tahun 2023 lalu, perlu adanya akses jembatan dari pertokoan sekitar ke Teras Cihampelas tersebut.

Mengingat pertokoan di teras tersebut sejatinya sudah jadi ciri khas wisata Kota Bandung sejak lama. Namun sayang, pembangunan Teras Cihampelas kata Folmer, terkesan ekslusif dan tak mengindahkan usaha di sekitarnya.

"Aksesnya Teras Cihampelas itu dari bawah. Ada lift pun tidak berfungsi, padahal ini harus jadi prioritas. Kemudian juga perlu diperhatikan toko-toko yang sudah ada sebelumnya, yang sebelum ada Teras Cihampelas ini pertokoan sudah jadi destinasi, kan ada pusat fashion, jeans, hotel, jajanan, dan lainnya," kata Folmer.

"Harus ada akses supaya dari pertokoan lantai dua misalnya, bisa langsung ke skywalk. Sehingga aktivitas perdagangan berjalan dengan baik. Sederhananya jangan biarkan Teras Cihampelas itu berkegiatan sendiri," lanjutnya.

Folmer pun mendorong agar Pemkot Bandung aktif mencari solusi dan kreatif, saling bersinergi agar penanganan Teras Cihampelas tak cenderung monoton.

"Jadi misal pengunjung baru ke toko, mereka naik dulu baru ke bawah untuk naik tangga. Buatkan akses dari toko, semacam jembatan gitu. Jadi saya sarankan pembenahan harus ada, untuk menghidupkan UMKM unggulan," pesan Folmer.

(aau/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads