Belasan Orang Ini Tak Akan Pernah Bisa Lihat Panda Lagi

Kabar Internasional

Belasan Orang Ini Tak Akan Pernah Bisa Lihat Panda Lagi

bonauli - detikJabar
Jumat, 21 Jun 2024 12:30 WIB
Seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan wortel saat perayaan ulang tahun di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). TSI menggelar perayaan ulang tahun Giant Panda Cai Tao ke-13 yang merupakan Giant Panda hasil diplomasi antara pemerintah Tiongkok dengan Indonesia untuk dipelihara dan dikembangbiakkan sejak tahun 2017. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Ilustrasi panda. (Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Jakarta -

Belasan orang tak akan pernah bisa melihat panda lagi secara langsung. Hal itu itu bahkan berlaku seumur hidup.

Itu jadi hukuman bagi 12 wisatawan. Hukuman itu diberikan karena perilaku mereka sendiri. Alhasil, mau tak mau mereka harus menerima akibat perbuatannya sendiri.

Dilansir detikTravel dari Channel News Asia pada Jumat (21/6/2024), Basis Penelitian Penangkaran Panda Raksasa Chengdu di China mengumumkan larangan seumur hidup kepada belasan wisatawan. Pada postingan di akun WeChat resmi, 12 wisatawan dilarang masuk ke taman itu karena perilaku tidak beradab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku berusia antara 26-61 tahun. Lembaga itu hanya menyebut wisatawan tanpa identifikasi wisatawan domestik atau internasional.

Menurut catatan penangkaran, wisatawan itu telah melemparkan rebung, stik lolipop dan rokok ke area aktivitas luar ruangan panda di waktu yang berbeda.

ADVERTISEMENT

Dalam satu insiden pada tanggal 2 Mei, seorang wanita berusia 61 tahun mengabaikan instruksi staf dan menusukkan payung melalui pagar pembatas saat mereka tidak melihat. Payung itu jatuh ke dalam kandang dan seekor panda bersentuhan dengannya.

Lembaga tersebut mengatakan bahwa panda-panda tersebut telah diperiksa dan diamati, dan berada dalam kondisi normal.

"Kami akan terus memantau kondisi fisik setiap hewan dan memastikan mereka sehat dan aman," tambahnya.

Pangkalan Penelitian Penangkaran Panda Raksasa Chengdu di provinsi Sichuan didirikan pada tahun 1987. Tempat tersebut mendapat peringkat kedua tertinggi dalam sistem pemeringkatan lima tingkat negara tersebut untuk objek wisata pada tahun 2006.

Menurut situs web lembaga tersebut, tempat tersebut pernah menerima lebih dari 9 juta pengunjung dalam satu tahun.

Dalam situs web, lembaga itu memiliki imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan, meludah, melempar makanan ke area aktivitas hewan dan perilaku lain yang mengancam keselamatan panda.

Pusat tersebut telah mengeluarkan larangan seumur hidup sebelumnya. Menurut pemberitahuan sebelumnya yang diunggah pada bulan April, enam pengunjung sebelumnya dijatuhi hukuman tersebut. Di antara mereka ada seorang pria berusia 21 tahun yang meludahkan air ke seekor panda raksasa.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Berkelakuan Buruk, 12 Orang Dilarang Lihat Panda Seumur Hidup

(bnl/orb)


Hide Ads