Ilmuwan Temukan Fosil Raja Ular, Ukurannya Segede T-Rex!

Kabar Internasional

Ilmuwan Temukan Fosil Raja Ular, Ukurannya Segede T-Rex!

Tim detikInet - detikJabar
Selasa, 18 Jun 2024 20:00 WIB
Fosil ular raksasa
Fosil ular raksasa (Foto: CNN)
Bandung -

Misteri kehidupan di Bumi jutaan tahun silam masih banyak yang belum terpecahkan. Tapi teranyar, ada penemuan yang menyebutkan bahwa pernah ada ular raksasa yang besarnya melebihi T-Rex, atau dinosaurus terbesar di kehidupan ini.

Melansir detikINET, Selasa (18/6/2024), belum lama ini, ilmuwan menemukan fosil tulang belakang ular raksasa di India yang diperkirakan memiliki panjang 15 meter. Fosil tersebut ditemukan saat penggalian di sebuah area pertambangan.

Sontak, penemuan fosil itu pun semakin meyakinkan ilmuwan bahwa pernah ada ular raksasa yang hidup di Bumi. Ilmuwan menemukan 27 tulang belakang ular ini, dan memberikan nama Vasuki indicus, lantaran terlihat seperti piton besar dan tak berbisa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengingat ukurannya yang besar, Vasuki adalah predator penyergap yang bergerak lambat. Ular ini hidup di rawa dekat pantai saat suhu global lebih tinggi dibanding saat ini," kata Debajit Datta, peneliti di Institut Teknologi India Roorkee dan penulis utama studi yang diterbitkan di jurnal Scientific Report sebagaimana dilansir detikJabar dari detikINET.

Vasuki diambil dari nama raja ular yang diasosiasikan dengan Dewa Siwa. Vasuki diperkirakan memiliki panjang sekitar 11-15 meter dengan berat 1 ton, dan diprediksi menyaingi ukuran ular prasejarah besar lainnya yang disebut Titanoboa, yang fosilnya ditemukan di tambang batu bara di Kolombia pada 2009.

ADVERTISEMENT

Titanoboa sendiri, diperkirakan memiliki panjang 13 meter dan berat lebih dari 1 ton dan hidup antara 58 juta dan 60 juta tahun lalu. Adapun ular terbesar yang masih hidup saat ini adalah ular sanca batik Asia dengan panjang 10 meter.

"Perkiraan panjang tubuh Vasuki sebanding dengan Titanoboa, meski tulang belakang Titanoboa sedikit lebih besar dibandingkan Vasuki. Namun, pada titik ini, kami tidak dapat mengatakan apakah Vasuki lebih besar atau lebih ramping dibandingkan dengan Titanoboa," kata Sunil Bajpai, ahli paleontologi.

Berdasarkan hasil penelusuran, Vasuki hidup di zaman Kenozoikum, yang dimulai setelah zaman dinosaurus berakhir 66 juta tahun yang lalu. Vertebra Vasuki terbesar memiliki lebar sekitar 11 cm.

"Vasuki adalah hewan yang agung. Ia mungkin raksasa yang lembut," cetus Datta.

Para peneliti tidak yakin apa yang mangsanya, namun mengingat ukurannya, kemungkinan termasuk buaya. Fosil lain yang ditemukan di kawasan tersebut antara lain buaya dan penyu, serta ikan dan dua paus primitif.

Sementara, dikutip dari The Guardian, Vasuki adalah anggota keluarga ular madtsoiidae yang muncul sekitar 90 juta tahun lalu dan punah sekitar 12.000 tahun silam. Mereka menyebar dari India melalui Eurasia selatan dan ke Afrika utara setelah anak benua India bertabrakan dengan Eurasia sekitar 50 juta tahun silam.

Mereka keluarga ular dominan saat tahap akhir zaman dinosaurus dan awal Kenozoikum sebelum keanekaragamannya menurun.

Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads