Kasus HIV/Aids di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat Tahun 2024

Kasus HIV/Aids di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat Tahun 2024

Deden Rahadian - detikJabar
Kamis, 20 Jun 2024 21:00 WIB
Ilustrasi HIV
Ilustrasi HIV AIDS (Foto: Getty Images/iStockphoto/InspirationGP)
Tasikmalaya -

Kasus penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami peningkatan pada lima bulan pertama tahun 2024. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya kenaikanya mencapai 20 persen.

Mei 2024, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 781 orang. Jumlah ini meningkat 32 orang dibandingkan dengan Januari 2024.

"Terjadi kenaikan kasus HIV/AIDS lima bulan awal di tahun 2024. Totalnya mencapai 781 orang," ujar Rina Parina, selaku pengelola program HIV-AIDS di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan peningkatan kasus HIV/AIDS ini menjadi perhatian serius bagi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tasikmalaya. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami gelar rakor dari KPA dengan berbagai instansi terkait pada Senin 19 Juni 2024 di Cafe Mangkok Miring Jl. Boulevard Sukamanah Cipedes Kota Tasikmalaya. Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar instansi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Tasikmalaya," ujar Sekretaris KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kabupaten Tasikmalaya, Saeful Hidayat pada wartawan Kamis (20/6/24).

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, KPA Kabupaten Tasikmalaya akan menyasar remaja produktif untuk diberikan sosialisasi mengenai HIV-AIDS pada tahun 2024. Dimana remaja produktif merupakan kelompok yang paling rentan terhadap HIV-AIDS. Oleh karena itu, penting untuk memberikan mereka edukasi tentang bahaya HIV-AIDS dan cara pencegahannya.

"Mari kita bersama-sama memerangi HIV-AIDS dengan cara melakukan tes HIV-AIDS, berperilaku seksual yang sehat, dan menghindari penggunaan narkoba," ujar Saeful.

"HIV-AIDS bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari semua pihak untuk memerangi HIV-AIDS," tambah Saeful Hidayat.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads