Heboh Rumah Ferawati Dihadiahi Sampah

Round-up

Heboh Rumah Ferawati Dihadiahi Sampah

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 19 Jun 2024 08:30 WIB
Tangkapan layar video viral warga kembalikan sampah ke rumah warga.
Tangkapan layar video viral warga kembalikan sampah ke rumah warga. Foto: Istimewa
Bandung -

Ferawati (41), perempuan asal Desa/Kecamatan Tanjungsari kaget saat tiba-tiba rumahnya didatangi oleh sekelompok warga. Warga yang datang tidak dengan tangan kosong, mereka membawa sampah yang diduga dibuang oleh suaminya.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/6) kemarin. Aksi sekelompok warga membuang sampah di halaman rumah warga lainnya viral di media sosial. Hermawan, warga setempat menceritakan kejadian itu bermula dari kegeraman warga Banyumukti.

"Kenapa kita melakukan seperti itu karena masyarakat Banyumukti itu sebenernya sudah geram sejak lama ada lah setahun ke belakang sudah lama sering banyak sampah di sini, kita sebagai warga Banyumukti sering sekali membakar sampah di situ tapi ada lagi aja terus sampahnya," ujar Hermawan kepada detikJabar di Dusun Banyumukti, Tanjungsari, Sumedang, Selasa (18/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermawan mengatakan, padahal di lokasi Dusun Banyumukti telah dipasangi pemberitahuan agar tidak membuang sampah di wilayah tersebut. Namun meski demikian masih banyak warga yang kerap membuang sampah sembarangan.

"Kita sebelumnya sudah memasang banner seperti ini cuman tetep saya (tidak) dihiraukan, ini yang terakhir kita pasang jarak dua hari kemudian tetep aja masih ada yang buang itu seolah tidak menghargai warga sini, jadi kita sama warga koordinasi bersama dengan RW di wilayah kami gimana jadinya terus kita datangi aja warganya kita kasih sanksi sosial," katanya.

ADVERTISEMENT

Hermawan menjelaskan, terungkapnya kepemilikan dari sampah yang dibuang oleh oknum warga tersebut berawal adanya sampah bekas paketan online yang tertera nama serta alamat dari pemilik sampah. Maka dari itu, pihaknya pun langsung mendatangi rumah warga untuk mengklarifikasi.

Hingga akhirnya, lanjut Hermawan, warga tersebut mengakui bahwa sampah tersebut miliknya, sehingga warga yang datang langsung kembali membuang sampah di halaman rumah pembuang sampah sembarangan sebagai bentuk sanksi sosial.

"Awalnya tidak mengaku tapi katanya yang buang suaminya, kebetulan suaminya kalau kerja selalu lewat sini otomatis sampahnya punya dia. Apalagi bukti kuatnya itu ada sampah bekas paket dan di dalam resinya itu atas nama dia sama alamatnya," jelasnya.

Menurut Hermawan, pelaku pembuang sampah tersebut bukan merupakan warga dari Desa Cinanjung melainkan warga dari Desa Tanjungsari. Sebab, kata dia, untuk warga dari Desa Cinanjung khususnya di Dusun Banyumukti memiliki dua tempat pembuangan sementara (TPS).

Dilihat detikJabar dari dalam video viral pada Selasa (18/6/2024), terlihat kumpulan warga tengah membawa karung putih serta plastik hitam dengan berisikan sampah. Tanpa basa-basi warga pun langsung membuang gundukan sampah langsung di hadapan pemilik rumah tersebut.

Di video tersebut, terdengar suara warga yang menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan salah satu sanksi diberikan kepada warga yang diduga membuang sampah sembarangan.

"Enya ieu sangsi sosial Bu (iya ini sanksi sosial Bu)," suara salah satu warga di dalam video yang di posting akun TikTok @zenkprayudan.

Peristiwa itu kemudian berakhir dengan permohonan maaf Ferawati, usai viral, perempuan itupun buka suara. Ia yang mewakili suaminya tersebut menyampaikan permohonan maaf karena telah membuang sampah sembarangan di Dusun Banyumukti.

"Dalam hal ini saya mewakili suami saya atas nama Eeng Hermawan terkait video yang viral yang telah membuang sampah di Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung, memohon maaf kepada Pemerintahan Desa Cinanjung, pengurus TPS3R Resik Mukti Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung, karena kekhilafan suami saya membuang sampah di Dusun Banyumukti," ujar Ferawati di Kantor Desa Cinanjung, Selasa (18/6/2024).

Pada kesempatan ini, Ia juga berjanji tidak akan membuang sampah sembarangan kembali, sekaligus meminta kepada pemosting video viral yang tak lain warga Dusun Banyumukti untuk menghapus video yang telah beredar di masyarakat tersebut.

"Kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Da,n memohon maaf kepada pengurus TPS3R Banyumukti untuk menghapus semua video yang beredar di media sosial," katanya.

(sya/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads