Awal Mula Warga Sumedang Dikirim Sampah Usai Buang Sembarangan

Awal Mula Warga Sumedang Dikirim Sampah Usai Buang Sembarangan

Dwiky Maulana Velayati - detikJabar
Selasa, 18 Jun 2024 18:24 WIB
Warga memperlihatkan tempat terlarang untuk membuang sampah di Tanjungsari, Sumedang
Warga memperlihatkan tempat terlarang untuk membuang sampah di Tanjungsari, Sumedang (Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar)
Sumedang -

Sekelompok warga membuang sampah di halaman rumah warga lainnya viral di media sosial. Hal itu rupanya dipicu oleh ulah oknum warga Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang yang membuang sampah sembarangan.

Hermawan, warga setempat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/6) kemarin.

"Kenapa kita melakukan seperti itu karena masyarakat Banyumukti itu sebenernya sudah geram sejak lama ada lah setahun ke belakang sudah lama sering banyak sampah di sini, kita sebagai warga Banyumukti sering sekali membakar sampah di situ tapi ada lagi aja terus sampahnya," ujar Hermawan kepada detikJabar di Dusun Banyumukti, Tanjungsari, Sumedang, Selasa (18/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermawan mengatakan, padahal di lokasi Dusun Banyumukti telah dipasangi pemberitahuan agar tidak membuang sampah di wilayah tersebut. Namun meski demikian masih banyak warga yang kerap membuang sampah sembarangan.

"Kita sebelumnya sudah memasang banner seperti ini cuman tetep saya (tidak) dihiraukan, ini yang terakhir kita pasang jarak dua hari kemudian tetep aja masih ada yang buang itu seolah tidak menghargai warga sini, jadi kita sama warga koordinasi bersama dengan RW di wilayah kami gimana jadinya terus kita datangi aja warganya kita kasih sanksi sosial," katanya.

ADVERTISEMENT

Hermawan menjelaskan, terungkapnya kepemilikan dari sampah yang dibuang oleh oknum warga tersebut berawal adanya sampah bekas paketan online yang tertera nama serta alamat dari pemilik sampah. Maka dari itu, pihaknya pun langsung mendatangi rumah warga untuk mengklarifikasi.

Hingga akhirnya, lanjut Hermawan, warga tersebut mengakui bahwa sampah tersebut miliknya, sehingga warga yang datang langsung kembali membuang sampah di halaman rumah pembuang sampah sembarangan sebagai bentuk sanksi sosial.

"Awalnya tidak mengaku tapi katanya yang buang suaminya, kebetulan suaminya kalau kerja selalu lewat sini otomatis sampahnya punya dia. Apalagi bukti kuatnya itu ada sampah bekas paket dan di dalam resinya itu atas nama dia sama alamatnya," jelasnya.

Menurut Hermawan, pelaku pembuang sampah tersebut bukan merupakan warga dari Desa Cinanjung melainkan warga dari Desa Tanjungsari. Sebab, kata dia, untuk warga dari Desa Cinanjung khususnya di Dusun Banyumukti memiliki dua tempat pembuangan sementara (TPS).

"Kebetulan warga yang membuang sampah itu warga desa lain, sedangkan warga kita warga Desa Cinanjung sudah memiliki 2 TPS dari program Citarum Harum itu pak, otomatis dari warga Cinanjung itu sangat menjaga kebersihan. Nah ini warga dari desa lain mengotori otomatis siapa yang tidak kesal," ungkapnya.

Ilustrasi Sampah PlastikIlustrasi Sampah Foto: Shutterstock/

Pada kesempatan kali ini, Hermawan juga mengungkapkan tujuan dari postingan yang kini viral tersebut merupakan salah satu bentuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta kesadaran masyarakat untuk terus menjaga lingkungan sekitar.

"Video viral saya sebetulnya hanya menunjukan seperti edukasi saja kepada masyarakat, ya begitulah sanksi bagi yang buang sampah sembarangan. Jadi tujuannya biar ada kesadaran aja dari masyarakat," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads