Kurban Ramah Lingkungan ala Masjid Agung Sumedang

Kurban Ramah Lingkungan ala Masjid Agung Sumedang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 18 Jun 2024 19:47 WIB
Pembagian daging kurban di Masjid Agung Sumedang.
Pembagian daging kurban di Masjid Agung Sumedang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Masjid Agung Sumedang memiliki cara tersendiri untuk membagikan daging kurban kepada masyarakat. Menggunakan keranjang bambu atau yang biasa dikenal dengan bongsang menjadi pilihannya.

Menurut panitia pemotongan hewan kurban Masjid Agung Sumedang Atep Saefulloh, alasan pihaknya menggunakan bongsang sebagai bungkus daging kurban guna mengikuti program Pemkab Sumedang dalam mengurangi sampah plastik. Hal ini juga dinilai ramha lingkungan.

"Kami menggunakan bongsang salah satu alasannya karena ingin mengurangi sampah plastik, seperti program pemerintah saat ini," ujar Atep di Masjid Agung Sumedang, Selasa (18/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Atep menyampaikan terdapat makna lain dari daging kurban yang dibungkus menggunakan bongsang. Salah satunya berkaitan dengan bungkusan Tahu Sumedang yang diketahui merupakan makanan khas dari Sumedang itu sendiri.

"Lalu bongsang ini kan ada kaitannya juga dengan tahu Sumedang yang jadi makanan khas," katanya.

ADVERTISEMENT

Atep menilai, di bungkusnya daging dengan menggunakan bongsang yang dialasi daun pisang itu dapat membuat daging menjadi lebih higienis dan tentu terus terjagakualitasnya.

"Jadi agar lebih higienis lagi saat diterima oleh masyarakat yang menerimanya. Sekaligus kami juga mengajak masyarakat bahwa inilah Masjid Agung Sumedang," ucapnya.

Dikatakan Atep, DKM Masjid Agung Sumedang telah memulai tradisi daging kurban dengan di bungkus menggunakan bongsang ini dimulai sejak pandemi COVID-19. Pihaknya pun berencana akan menjaga tradisi tersebut untuk ke depannya.

"Sejak COVID-19 kami menggunakan bongsang untuk daging kurban. Kami upayakan akan mempertahankan tradisi ini, untuk tahun berikutnya juga insya Allah diusahakan seperti ini adanya," pungkasnya.

Sementara itu, pada Idul Adha tahun ini DKM Masjid Agung Sumedang menyembelih enam sapi dan 10 domba. Pihaknya pun menyiapkan sekira 2.000 lembar kupon untuk ditukarkan dengan daging kurban. Adapun daging kurban akan disebar ke para fakir miskin, pondok pesantren pengurus serta imam dan khatib masjid.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads