Sekitar 500 orang antre dalam pembagian daging kurban di Masjid Raya Bandung pada Selasa (18/6/2024). Para warga tersebut mayoritas adalah pedagang sekitar dan jemaah yang salat di masjid tersebut.
Pantauan detikJabar sejak pukul 08.00 WIB, banyak orang sudah menanti-nanti pembagian kupon itu. Hanya saja, ternyata kupon baru dibagi sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga banyak warga yang tak kebagian dan memilih pulang.
Seperti Yayah (55), warga asal Kiara Condong yang datang pukul 08.00 WIB demi mendapat kupon. Sebab ia belum kebagian daging dari kampungnya. "Saya dateng barusan naik angkot, tapi belum ada gini ya, saya nanti aja lah, mau pulang dulu nyiapin dagangan," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembagian kupon ternyata dilakukan secara spontanitas. Setelah kupon habis, pintu masjid ditutup dan dikunci. Jamaah yang akan salat dipersilakan masuk melalui kamar mandi.
Pada pukul 13.45 WIB, sejumlah warga terlihat masih mencoba mengintip dari sela-sela pintu dan berharap dapat daging. Keberuntungan pun berpihak pada Iyus (63) warga Sukajadi yang sebetulnya tak sengaja datang ke masjid, tapi dia malah kebagian kupon pembagian kurban.
"Saya tuh cuma mau salat tadi jam 12, sama anak dan dua cucu saya. Kami tadinya mau jalan-jalan di sekitar sini, habis pergi ke tempat sodara. Terus udah aja salat di sini, eh ada pembagian, ya udah rejekinya," ceritanya.
Ada pula Dedi (56), pedagang cilok yang mampir ke masjid. Katanya, ia mulanya hanya iseng jualan sambil menanti pembagian kupon. Ia pun jadi bersyukur karena kebagian daging.
"Awalnya iseng aja sekalian mau sholat dzuhur, saya tahunya dari teman. Eh ternyata betul malah baru dibagi siang, saya dapet. Alhamdulillah buat anak istri, saya belum dapet. Mau dimasak sop," ucapnya semringah.
Pembagian daging dilakukan pukul 14.10 WIB. Tak jarang dari antrian yang mengular, terdapat sejumlah warga yang coba-coba antre tanpa kupon. Ia pun langsung ditolak dan tak kebagian. Meskipun begitu, Ketua DKM Masjid Raya Bandung, Hasyim Asy'ari menyebut proses pembagian berjalan kondusif.
"Rencana awal kita bagi 1.000 bagian, alhamdulillah dapat 1.000 tapi kita bagi jadi beberapa jenis. Ada warga sekitar, kemitraan kita, yang bantu masjid raya ini, kurang lebih pembagian 500 kupon untuk jamaah di sini dan warga sekitar. Alhamdulillah tertib, lancar," ucapnya.
Saat ditanya teknis pembagian dan masih banyak warga yang belum dapat, Hasyim mengaku memohon maaf karena adanya keterbatasan jumlah daging. Selain itu sistem yang baru diberlakukan Masjid Raya ini dikatakan demi menjaga ketertiban.
"Jadi satu wadah plastik yang bisa digunakan ulang itu, isinya lebih dari 500 gram. Nah itu dibagikan 500 wadah ke pihak yang kerja sama dan 500 wadah ke warga. Teknisnya yang kami berikan kupon itulah yang berhak dapat. Selain daging juga ada paket bumbu masak dan minuman," ucapnya.
"Memang pembagian kupon untuk jamaah itu kami spontanitas. Konsekuensi dari pembagian daging yang terbatas ya pasti ada yang tidak kebagian. Tapi alhamdulillah ini berlangsung sangat lancar, tapi kalau yang nggak dapat pasti kecewa. Kami mohon maaf atas keterbatasannya," lanjut dia.
(aau/orb)