Dua Hari Beruntun Cianjur Diguncang Gempa Sesar Cugenang

Dua Hari Beruntun Cianjur Diguncang Gempa Sesar Cugenang

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 18 Jun 2024 18:45 WIB
Ilustrasi Kenapa Ada Gempa Susulan
Ilustrasi gempa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Cianjur -

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diguncang gempa bumi selama dua hari berturut-turut. Gempa tersebut disebabkan adanya aktivitas Sesar Cugenang yang juga sempat menyebabkan gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 dan meluluhlantakkan Kota Santri pada 2022 lalu.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa, pada Senin (17/6/2023), Cianjur diguncang tiga kali gempa.

Gempa pertama terjadi pada pukul 00.43 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,1 yang berpusat di 6.70 LS - 107 BT atau 19 Kilometer dari pusat kota Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu gempa kedua terjadi pada pukul 18.15 WIB dengan kekuatan Magnitudo 1,9 yang berpusat di 6.76 LS-107.13 BT atau 6 Kilometer Barat Daya pusat kota Cianjur.

Berselang 6 menit tepatnya pada pukul 18.21 WIB, gempa ketiga dengan kekuatan Magnitudo 3,4 yang berpusat di 6.85 LS-107.07 BT atau 8 kilometer Barat Daya pusat kota Cianjur mengguncang kota santri.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pada Selasa (18/6/2024), Cianjur kembali diguncang dua kali gempa. Gempa pertama dengan kekuatan. Magnitudo 2,1 terjadi pada pukul 10.43 WIB dengan pusat gempa berada di 6.84 LS - 107.09 BT atau 5 kilometer dari pusat Cianjur.

Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 12.47 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,4 dan pusat gempa berada di 6.84 LS - 107.10 BT atau 4 kkilometer Barat Daya Cianjur.

"Dari kemarin sudah beberapa kali gempa di Cianjur. Paling besar kekuatannya Magnitudo 3,4 dan yang paling dirasakan," ujar Kepala BMKG Jabar Teguh Rahayu, Selasa (18/6/2024).

Menurutnya gempa tersebut disebabkan aktivitas Sesar Cugenang, dimana Sesar tersebut juga yang menyebabkan gempa berkaitan 5,6 Magnitudo dan meluluhlantakkan Cianjur pada 2022 lalu.

"Iya pemicunya aktivitas Sesar Cugenang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait dampak dari gempa bumi tersebut.

"Masih kami cek melalui retana, apakah ada yang terdampak atau tidak. Untuk sementara belum ada laporan kerusakan yang masuk. Kami harap masyarakat tetap tenang," kata dia.

(orb/orb)


Hide Ads