Fenomena lari atau jogging malam hari sepertinya sedang digandrungi warga Kota Bandung akhir-akhir ini. Itu terlihat dari ramainya Lapangan Gasibu dimana banyak warga bersiap untuk berlari.
Pada Rabu (12/6/2024) malam, Lapangan Gasibu mulai ramai didatangi warga. Menggunakan pakaian sporty, mereka datang bersama teman-temannya untuk berlari di jogging track yang sudah tersedia disana.
Lari malam hari memang jadi salah satu opsi bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu, namun tetap ingin berolahraga. Meski sudah populer sejak lama, namun fenomena lari malam hari sepertinya kembali jadi tren terkini di Kota Kembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diman Sukandi (22) asal Kiaracondong, Kota Bandung jadi salah satu dari sekian banyak warga yang meramaikan suasana Lapangan Gasibu malam ini. Iman memilih lari malam hari karena sibuk kuliah dan bekerja pada siang harinya.
"Karena waktu senggang, malam pulang kerja langsung olahraga dan enak suasananya gak terlalu panas," ucap Diman saat berbincang dengan detikJabar.
Selain suasana yang tidak panas, lari malam hari menurut Iman punya manfaat tersendiri. Salah satunya membuat kualitas tidurnya jadi lebih baik dan saat terbangun, tubuh Iman jauh lebih segar.
"Bedanya kalau lari malam itu lebih enak, kalau pagi justru kurang lebih banyak minumnya. Kualitas tidur jadi lebih enak terus bangun pagi mulai fresh kalau gak biasa mungkin sakit badan," katanya.
Diman sudah tiga bulan terakhir rutin lari di malam hari. Dalam seminggu, dia 3-4 kali menyempatkan diri jogging di Lapangan Gasibu. Bagi Diman, lari di malam maupun pagi hari tidak jauh berbeda. Hanya saja, lari malam hari dia pilih karena keterbatasan waktu yang dimiliki untuk berolahraga.
"Sudah sering lari malam hampir tiga bulan, seminggu 3 kali. Sempatnya sore ke malam, karena siang sibuk kerja," ujarnya.
Bukan cuma jogging, warga juga memanfaatkan kawasan Lapangan Gasibu untuk melakukan kegiatan olahraga lainnya seperti bermain bulutangkis hingga lompat tali. Selain warga Kota Bandung, pelari yang datang ke Lapangan Gasibu juga berasal dari daerah tetangga seperti Kota Cimahi.
Seperti yang dilakukan Imam (25). Pria asal Kota Cimahi ini termasuk yang sering datang ke Lapangan Gasibu untuk jogging pada malam hari. Imam juga punya keterbatasan waktu sehingga memilih berolahraga usai pulang kerja.
"Lari malem karena ada waktunya itu, siang sibuk kerja," ujar Imam.
Dalam satu kesempatan, Imam menghabiskan waktu 30-45 menit untuk lari. Menurutnya meski tidak sesegar di pagi hari, lari malam cukup membuatnya berkeringat dan menjaga rutinitas berolahraga.
"Kalau sama pagi oksigen lebih dapat pagi, kalau malam itu gak sesegar pagi-pagi, tapi cukuplah buat olahraga," ungkapnya.
Sayangnya, Imam mengeluhkan sedikit kondisi Lapangan Gasibu yang menurutnya perlu ada perbaikan seperti jogging track yang tidak rata di beberapa bagian hingga penerangan yang dirasa kurang.
"Ada beberapa track yang gak rata, penerangan juga kurang," pungkasnya.
(bba/yum)