Cek Kesehatan Hewan Kurban, Petugas Sidak Pasar Hewan Singaparna

Cek Kesehatan Hewan Kurban, Petugas Sidak Pasar Hewan Singaparna

Deden Rahadian - detikJabar
Jumat, 14 Jun 2024 13:30 WIB
Petugas gabungan sidak pasar hewan di Tasikmalaya.
Petugas gabungan sidak pasar hewan di Tasikmalaya (Foto: Deden Rahadian/detikJabar).
Tasikmalaya -

Petugas gabungan melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Hewan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Sidak dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang dijual di pasar tersebut.

Pantauan detikJabar, para petugas terlihat memeriksa kelengkapan administrasi dan kesehatan hewan kurban. Dalam sidak tersebut ditemukan kambing dan domba yang dinilai tidak layak untuk kurban.

"Kami pastikan agar hewan kurban layak potong maka turun kelapangan, kita cek apakah sehat atau tidak. Sekalian kita mencari tau harganya. Kami juga sidak pasar memang harga kebutuhan ada yang naik tapi stok mencukupi," kata AKBP Suhardi Heri Garyanto, Plh Kapolres Tasikmalaya pada detikjabar di lokasi Jumat (14/6/24).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, para pedagang mengakui ada kenaikan harga hewan kurban. Untuk kambing naik dari 30 hingga 50 persen.

"Naik sekarangmah saya kambing aja biasanya Rp 2,8 kini jadi Rp 3,5 jutaan per ekor. Tapi harga naik kambing dan domba justru berdampak pada penurunan omset pedagang. Pembelinya kabur nyari yang murah kali," kata Sule pedagang kambing.

ADVERTISEMENT

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya mencatat terdapat 5.000 ekor kambing dan domba yang diperiksa dari seluruh Tasikmalaya. Tercatat 50 ekor di antaranya tak layak kurban akibat belum cukup umur serta sakit kulit.

"Pemeriksaan kita ada 5 ribuan domba dan kambing yang diperiksa. Ada 50 ekor yang sakit dan belum cukup umur itu harus disimpan atau diobati," kata Asep Yanto Rusdiyanto, Kabid Peternakan DKPP kabupaten Tasikmalaya.

Petugas kemudian melanjutkan infeksi mendadak di Pasar Pemda Kabupaten Tasikmalaya. Petugas mendapati sejumlah komoditas pangan naik jelang Idul Adha.

Selain daging ayam, cabai rawit dan cabai merah, sayuran seperti mentimun dan bawang naik drastis. Cabai merah naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Bawang merah naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Harga daging ayam naik dari Rp 35 menjadi Rp 37 ribu per kilogram.

"Jadi ada tren kenaikan harga, kaya cabai merah, cabai rawit dan daging ayam. Penyebab naik karena permintaan tinggi," kata Andri, Plh Kabid Perdagangan Dinas UMKM Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads