Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengerahkan tim patroli untuk mengawasi pencemaran di Sungai Citarum. Tim patroli ini diturunkan usai tumpukan sampah di DAS Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat jadi sorotan publik.
Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtiyas mengatakan tim Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dikerahkan untuk berpatroli di sejumlah titik DAS Citarum. Mereka akan mengawasi pihak-pihak yang masih membuang sampah sembarangan ke sungai.
"Patroli di sekitaran Sungai Citarum untuk mengawasi dan memantau kebersihan Sungai Citarum," kata Prima saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun tim PPLH tersebar di 13 kabupaten/kota yang dilintasi aliran Sungai Citarum. Menurut Prima, tim tersebut bakal menindak siapapun yang melanggar aturan terkait program Citarum Harum.
"Teman-teman PPLH kabupaten/kota melakukan pemeriksaan reguler dan patroli sungai. Pengaduan yang masuk kita tindaklanjuti dan periksa di lapangan. Kalau sampai membahayakan, kita pidanakan," tegasnya.
Terkait sampah yang menumpuk di bawah jembatan Batujajar, Prima mengatakan sampah hasil pembersihan akan diangkut dan dibuang ke TPK Sarimukti. Menurutnya proses pembersihan ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan.
"Ke Sarimukti zona 2. Teman-teman petugas di sana sudah menyiapkan (tempatnya)," ujar dia.
Prima mengungkap, tumpukan sampah di bawah jembatan Batujajar perlahan mulai menghilang. Selain dibersihkan, sampah juga terbawa arus sungai. "Sekarang hilang di lokasi. Makanya bingung, sampah gampang berpindah karena arus dan angin. Pagi ini sudah tidak ada lagi," pungkasnya.
(bba/dir)