Golkar dan PKS Berpotensi Koalisi di Pilwalkot Bandung 2024

Golkar dan PKS Berpotensi Koalisi di Pilwalkot Bandung 2024

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 12 Jun 2024 11:30 WIB
Pertemuan Golkar dan PKS Kota Bandung.
Pertemuan Golkar dan PKS Kota Bandung. Foto: Istimewa
Bandung - Jelang Pilkada 2024, sejumlah partai mulai melakukan lobi-lobi politik. Seperti Partai Golkar dan PKS di Kota Bandung yang menggelar silahturahmi politik di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (11/6/2024) malam.

Seperti diketahui, kedua partai punya kursi parlemen yang cukup besar di Kota Bandung. Dari pertemuan tersebut, menjadi pertanyaan akankah keduanya bakal menggelar koalisi besar?

Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar, Arfi Rafnialdi mengatakan kedua partai punya kesamaan gagasan membuat Rencana Pembangunan Jangka panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung, jika nantinya mereka dapat kesempatan memimpin.

"Dalam dua puluh tahun ke depan Kota Bandung ini dipersiapkan RPJPD sampai 2045. Memang terjadi perubahan yang sangat signifikan. Kalau sama saja, 20 tahun yang akan datang dengan hari ini, tidak akan ada program yang terasa untuk masyarakat. Gagasan ini kelihatannya sebangun antara Partai Golkar dan PKS dan didasari kecocokan platform ideologi kedua partai," ujar Arfi.

Soal koalisi di Pilkada Kota Bandung, lanjut Arfi, DPP Partai Golkar sangat memberikan keleluasaan kepada DPD Partai Golkar Kota Bandung dan bakal calon Wali Kota Bandung untuk membangun komunikasi politik dengan partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar, Edwin Senjaya menjelaskan pertemuan antara Partai Golkar dan PKS ini bukan sekadar pertemuan biasa. Sinyal potensi untuk koalisi Golkar dengan PKS pun diungkapkan olehnya.

Meski belum ada kesepakatan resmi untuk berkoalisi di Pilwalkot Bandung, Edwin mengatakan kedua partai sudah menemukan kecocokan dalam gagasan -gagasan membangun Kota Bandung.

"Tidak ada yang biasa-biasa saja, pasti luar biasa. Alhamdulillah hari ini dari Partai Golkar bertemu kembali, bersilahturahmi dengan saudara-saudara kita dari PKS Kota Bandung yang diikuti juga dua bacawalkot Partai Golkar Kang Arfi Rafnialdi dan saya sendiri. Kami mendapatkan tugas membangun komunikasi dengan partai lain dan juga membangun kemungkinan-kemungkinan membangun kerjasama dengan partai lain terlebih lagi dengan partai PKS," ujar Edwin.

Edwin mengatakan, silahturahmi dengan PKS untuk membahas kemungkinan koalisi di Pilwalkot Bandung, tidak lepas dari kesepakatan koalisi yang sebelumnya sudah terjalin antara Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PSI.

"Kita sangat berharap kalau bisa menuju koalisi besar kenapa tidak dan kemungkinan untuk menang bisa lebih besar lagi. Membangun Kota Bandung tidak bisa sendiri. tetap harus beker jasama dengan semua pihak," sambungnya.

Di lain sisi, Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama mengungkap pertemuan kedua partai sangat cair. Dia membenarkan jika banyak kesepemahan antara PKS dan Partai Golkar dalam rencana membangun Kota Bandung ke depan. Ia pun mengatakan kedua partai akan kembali bertemu untuk mematangkan rencana koalisi.

"Pertemuan malam hari ini suasananya hangat, cair, saling bercanda, mudah-mudahan PKS dan Partai Golkar chemistrinya semakin terbangun. Kita juga sepakat membangun Kota Bandung harus berkolaborasi, harus bekerjasama dengan Partai Golkar," ujar Ahmad.

"Golkar ini nasionalis religius, PKS religius nasionalis, cocok. Kenapa enggak setelah pertemuan malam ini ditindaklanjuti membicarakan hal lebih detil, lebih teknis, agar konstruksi koalisi kerjasamanya dibuat lebih baik agar ada kesepemahaman antara kami," imbuhnya. (aau/sud)



Hide Ads