Setelah resmi dapat rekomendasi dari Partai Demokrat pekan lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, kini bertambah dukungan dengan turunnya rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Karawang.
Hal itu dibenarkan Sekretaris DPD Partai Golkar Karawang Asep Syaripudin, ia mengklaim sosok Sekda Karawang layak mendapat karpet merah menuju kursi Bupati Karawang.
"Iya, suratnya sudah turun (dari DPP). Kami berikan langsung kepada beliau (Sekda) di DPD Golkar kemarin," kata Asep, saat dihubungi detikJabar, Selasa (11/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasar dari turunnya rekomendasi tersebut, kata Asep, merupakan buah dari sejumlah penilaian yang dilakukan oleh internal partai Golkar, selain Acep Jamhuri yang merupakan sosok eksternal, sebelumnya DPD Partai Golkar Karawang juga mengajukan beberapa nama.
"Sebenarnya sebelum pak Sekda, kami juga mengajukan 3 nama kader internal, pak Sekda ini kan orang eksternal partai, tapi DPP telah melakukan survei, sehingga memutuskan untuk menurunkan surat tugas (rekomendasi) itu kepada pak Sekda," kata dia.
Setelah turunnya rekomendasi tersebut, Sekda juga diminta untuk melakukan sejumlah langkah Politik, khususnya terkait dengan konsolidasi lintas partai.
"Berdasarkan surat yang diberikan DPP, beliau (Acep Jamhuri) harus secepatnya melakukan komunikasi dan konsolidasi lintas partai. Kemudian beliau juga diperintahkan untuk selalu memprioritaskan koordinasi dan komunikasi dengan DPD Partai Golkar dalam pergerakannya," ucap Asep.
Setelah Acep melakukan sejumlah langkah tersebut, DPP Partai Golkar akan membahas kelanjutan langkah politiknya, sehingga kemudian menghasilkan keputusan sebagai dasar pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah ke KPU Karawang.
"Kami DPD Partai Golkar Karawang tetap sesuai arahan DPP, nanti akan dibahas dan dievaluasi ulang, sehingga Juli nanti kita bahas lagi sampai mengeluarkan keputusan untuk mendaftar ke KPU," imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, dirinya siap maju sebagai calon kepala daerah setelah turunnya surat tersebut.
"Setelah dapat tugas dari Demokrat, Alhamdulillah sekarang dari Partai Golkar, tinggal laksanakan tugasnya, jalin komunikasi dan konsolidasi. Sampai ke tahap menentukan koalisi lintas partai," kata Acep saat diwawancara usai apel di Plaza Pemda Karawang.
Acep juga mengklaim bahwa, statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN), tidak menjadi persoalan, sebab, saat ini ia sudah mengajukan surat pengunduran diri dengan skema pensiun dini.
"Sudah diajukan seminggu lalu (surat pengunduran diri) dan sekarang sedang berproses, kalau sekarang saya masih sebagai pejabat formal, mungkin nanti hanya jadi tokoh non formal saja," pungkasnya.
(yum/yum)