PKS Buka Peluang Koalisi dengan PAN di Pilgub Jabar

PKS Buka Peluang Koalisi dengan PAN di Pilgub Jabar

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 10 Jun 2024 15:30 WIB
PKS dan PAN jajaki peluang koalisi di Pilgub Jabar 2024
PKS dan PAN jajaki peluang koalisi di Pilgub Jabar 2024 (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka kans berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Namun siapa yang akan diusung nanti, masih menjadi tanda tanya.

Di Pilgub Jabar nanti, PKS dengan 19 kursi tidak bisa mengusung calon gubernur sendiri. Karena itu, kemungkinan PKS menggandeng PAN yang memiliki 7 kursi untuk sama-sama mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur bisa terjadi.

"Kita lakukan kesepahaman untuk menghadapi Pilgub. Ini baru proses awal dan kami juga memahami keputusan juga ada di DPP. Kerjasama ini akan terus kita lanjutkan dan insyaallah tentunya pada hal-hal yang terbaik untuk kita terus berkoalisi," ucap Plt Ketua DPW PKS Jabar Iwan Suryawan usai bertemu Ketua DPP PAN Bima Arya di Kantor DPW PKS Jabar, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengungkapkan, PKS dan PAN punya sejarah memenangkan Pilgub Jabar saat mengusung Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf pada 2008 silam. Karena itu, kemungkinan PKS dan PAN kembali berkoalisi mungkin saja terjadi di Pilgub 2024 ini.

"Dengan PAN secara kelembagaan sudah sering ya (berkoalisi). Kita pernah melakukan kerjasama koalisi dalam Pilgub pada zaman Aher dan Dede Yusuf, sudah ada gen itu dan kita sedang menjajaki arah ke sana," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Dan kita akan sama-sama laporkan ke DPP dan ini perkembangannya sudah cukup baik menurut saya (kemungkinan koalisi dengan PAN)," lanjutnya.

Meski begitu, Iwan menyebut kemungkinan koalisi dengan PAN maupun partai lain masih sangat dinamis. Menurutnya hal itu baru akan diketahui setelah ada keputusan dari DPP PKS dan saat pendaftaran ke KPU nanti.

"Ya peluangnya ini sangat dinamis, tapi gennya ini trahnya ada, uratnya udah ada. Hanya setiap langkah yang kita lakukan kita harus tetap sampaikan ini ke DPP. Mereka (PAN) juga tentu sangat dinamis di percaturan perpolitikan nasional," tutur Iwan.

Senada dengan Iwan, Bima Arya mengaku PAN dan PKS punya sejarah sama-sama berjuang di kontestasi Pilgub Jabar. Karena itu, nostalgia ketika memenangkan Pilgub Jabar dulu mungkin saja terulang tahun ini.

"PAN punya sejarah panjang dan dinamis bersama PKS, ada masa bertanding dengan PKS seperti 2 periode di Kota Bogor, tetapi ada masa indah juga bersanding dengan PKS. Gubernur Aher dan Wagub Dede Yusuf," katanya.

Bima Arya yang juga telah mengantongi rekomendasi dari partai untuk maju di Pilgub Jabar menyebut, dirinya diberi tugas untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik di Jabar, termasuk berkomunikasi dengan PKS untuk menjajaki peluang koalisi.

"Anggaplah ini proses ta'aruf yang terus menguat dengan PKS. Saya menjalankan SK dari partai, rekomendasi dari partai untuk melakukan komunikasi dengan semua (partai), termasuk dengan PKS ini," pungkasnya.

(bba/yum)


Hide Ads