Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 tingkat SMA/SMK Negeri di Jawa Barat selesai dilakukan pada 3-7 Juni 2024 kemarin. Hasilnya, lebih dari 300 ribu lebih calon siswa baru mendaftar di penerimaan tahap pertama itu.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar Ade Afriandi mengatakan, dari kuota 310.748 peserta didik baru untuk PPDB tahap 1 jalur zonasi, peserta yang mendaftar mencapai 99,1 persen dari kuota yang tersedia.
"Tercatat 99,1 persen calon peserta didik baru sudah terdaftar untuk jalur zonasi sebanyak 308.004 pendaftar dari kuota sebanyak 310.748 peserta didik baru," kata Ade, Senin (10/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk jalur afirmasi KETM, dari kuota 4.379 yang tersedia, jumlah pendaftar mencapai 4.290 atau 98 persen. Sedangkan calon peserta didik untuk jalur zonasi SMA/SMK Swasta, jumlah pendaftar hanya 3.179 dari kuota 146.133 yang tersedia atau 2,5 persen.
Selanjutnya, Ade menyebut Disdik Jabar akan melakukan verifikasi dan validasi persyaratan hingga dokumen calon pendaftar. Proses ini dilakukan oleh panitia PPDB Jabar.
"Proses verifikasi dan validasi persyaratan dan dokumen pendaftar SMA/SMK Negeri, sudah mencapai 89,7 persen, dan untuk SMA/SMK Swasta sudah mencapai 85,7 persen," ujarnya.
Ade juga mengungkapkan, untuk calon peserta didik baru yang berada pada 16 kecamatan yang tidak memiliki SMA/SMK Negeri dan Swasta, serta 112 Kecamatan yang tidak memiliki SMA/SMK Negeri, disediakan kuota khusus sebanyak 2.635 untuk disalurkan ke 137 SMA/SMK di kecamatan penyangga.
"Tahapan selanjutnya penyelesaian proses verifikasi dan validasi oleh Panitia PPDB, tahap proses seleksi oleh sistem sesuai ketentuan, penetapan hasil seleksi oleh sekolah tujuan, diproses melalui rapat mandiri Dewan Guru dipimpin Kepala Sekolah dan pengumuman hasil Seleksi PPDB," tutur Ade.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan, untuk persiapan PPDB tahap 2 yang akan dimulai pada 24-28 Juni 2024, Disdik Jabar akan menyiapkan tim IT yang standby 24 jam mengawasi sistem pendaftaran.
Hal ini dilakukan agar keluhan masyarakat terkait gangguan sistem saat melakukan proses pendaftaran tidak lagi terulang di tahap 2 nanti. Untuk tahap 2 nanti, ada tiga jalur penerimaan yang dibuka yakni jalur prestasi, jalur afirmasi PDBK dan jalur perpindahan tugas orang tua.
"Kita sudah di uji sejak hari pertama (tahap 1), makanya sekarang kami akan siapkan tim mitigasi atau tim IT selama 24 jam untuk terus memantu (sistem)," katanya.
(bba/dir)