Tambang Terdalam di Dunia yang Menyimpan 'Harta Karun' Air Tertua

Kabar Internasional

Tambang Terdalam di Dunia yang Menyimpan 'Harta Karun' Air Tertua

Rachmatunnisa - detikJabar
Senin, 10 Jun 2024 10:30 WIB
Air tertua di dunia
Air tertua di dunia (Foto: IFL Science)
Jakarta -

Air ternyata memiliki usia. Di sebuah tambang yang ada di Kanada, ditemukan kolam air tertua di dunia yang berada di kedalaman 3 kilometer. Konon, usia air tersebut dua miliar tahun!

Penemuan ini diungkap oleh peneliti pada tahun 2016 silam. Penemuan tersebut juga mengalahkan rekor sebelumnya yang ditemukan oleh peneliti yang sama. Tahun 2013 lalu di lokasi tambang yang sama, ditemukan air dengan usia 500 juta tahun pada kedalaman 2,5 kilometer.

Dilansir dari detikInet, lokasi penemuan air tertua tersebut merupakan tambang logam terdalam di dunia. Pencarian tembaga hingga perak menuntun mereka hingga ke kerak Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking dalamnya digali, peneliti melakukan eksplorasi lebih jauh. Mereka menganalisis air yang ditemukan dengan mempelajari gas yang terperangkap di dalamnya.

Analisis dilakukan terhadap gas seperti helium dan xenon. Kandungan tersebut terperangkap dalam air yang tersangkut di celah-celah batu. Peneliti lalu mengukurnya untuk mengetahui berapa umur air tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ketika orang berpikir tentang air ini, mereka menganggap itu pasti sejumlah kecil air yang terperangkap di dalam batu," kata Profesor Barbara Sherwood Lollar, yang mempresentasikan penemuan itu.

"Tetapi pada kenyataannya, benda-benda ini mengalir dengan kecepatan liter per menit, volume airnya jauh lebih besar dari yang diperkirakan siapa pun," sambungnya.

Peneliti juga menemukan jejak kehidupan di dalamnya. Hal ini terungkap usai peneliti menganalisis cairan tersebut.

Untuk bakteri dalam cairan, sejauh penelitian dilakukan memang belum ditemukan. Mereka hanya menemukan sidik jari kehidupan.

Mereka pun menyimpulkan bahwa ada beberapa bentuk mikrobiologi yang hidup di dalam air dalam jangka waktu yang lama.

Fakta terungkap sesuatu bisa bertahan lama dan berkembang karena memiliki implikasi penting. Tidak hanya dapat memberi tahu kita tentang kehidupan di Bumi miliaran tahun yang lalu, tetapi juga dapat membantu mencari kehidupan di luar Bumi, contohnya di Mars.


Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini




(rns/dir)


Hide Ads