Macet dan Panas Terik Matahari 'Warnai' Minggu di Kota Bandung

Macet dan Panas Terik Matahari 'Warnai' Minggu di Kota Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Minggu, 09 Jun 2024 13:48 WIB
Suasana macet di Bandung.
Suasana macet di Bandung (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar).
Bandung -

Akhir pekan ini, meski bukan libur panjang, Kota Bandung disergap kemacetan. Pantauan detikJabar pada Minggu (9/6/2024) siang, sejumlah kendaraan memadati ruas Jalan Asia Afrika (Alun-alun Kota Bandung).

Dari arah simpang lima, kepadatan mulai terasa. Sementara itu di Jalan Balonggede dan Jalan Otista (Pasar Baru) yang biasa jadi titik kemacetan, terasa ramai lancar. Seperti biasa, Jalan Asia Afrika memang jadi tempat lalu-lalang para wisatawan ke area Alun-alun Kota Bandung dan Jalan Braga.

Terlebih, hari ini Jalan Braga ditutup dan jadi area khusus pejalan kaki. Para pengendara motor pun nampak tak kuat di bawah panasnya terik matahari, sehingga sempat mencari titik teduh saat menanti traffic light.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti Refnaldi (29), salah satu pengendara sepeda motor. Ia hari ini bertugas mengantarkan barang dari daerah Jalan Lengkong ke Jalan Jend Sudirman. Ia dibuat tak kuat dengan panas dan macet di hari ini.

"Ada anter barang ini, setengah jam kali ya tadi. Soalnya macet banget, mulai arah Paskal (Jalan Gardujati) tadi juga lumayan rame tapi belum macet. Hari Minggu sih jadi macet dan panas," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementar itu Wawan (37), wisatawan asal Jakarta mengaku, sempat terjebak macet di daerah Pasteur saat mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan. Ditemui saat rehat di salah satu minimarket, Wawan mengaku, sudah siap membawa mobilnya macet-macetan di Bandung.

"Mau cari makan sambil mau ke Braga. Sebetulnya tadi baru kerasa macetnya di Pasteur saya mampir tadi, terus ini rehat dulu soalnya nggak kuat anak laper biar jajan dulu. Ya macet, panas, tapi nikmatin aja soalnya namanya ngajak anak libur," ucapnya.

(aau/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads