.webp)
Dinamika politik menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya terus menghangat. Sejumlah nama bermunculan ke publik meramaikan bursa calon penumpang mobil plat merah bernopol Z 1 H ini.
Dari sekian banyak nama bakal calon Wali Kota Tasikmalaya, ada tiga nama yang disebut-sebut memiliki peluang besar. Setidaknya peluang besar itu dimaknai, ketiganya telah mengamankan dukungan partai politik sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU.
Ketiga orang bakal calon Wali Kota itu adalah Muhammad Yusuf, Viman Alfarizi Ramadhan dan Ivan Dicksan. Tiga orang ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga dianggap punya peluang atau layak memimpin kota dengan 10 wilayah kecamatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya merupakan orang-orang pintar, memiliki visi dan misi serta membawa harapan kemajuan bagi masyarakat Kota Tasikmalaya.
Namun demikian selain soal kapasitas, pengalaman, pengetahuan, urusan isi kocek alias harta kekayaan tentu menjadi salah satu faktor yang layak jadi pertimbangan.
Perhelatan Pilkada langsung, mau tidak mau menuntut para calon pemimpin ini untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membiayai beban operasional pesta demokrasi 5 tahunan ini.
Atas hal tersebut, detikJabar mencoba mengintip harta kekayaan Muhammad Yusuf, Viman Alfarizi dan Ivan Dicksan melalui laman LHKPN KPK. Hasilnya ternyata Viman Alfarizi yang paling tajir, disusul Ivan Dicksan dan Muhammad Yusuf.
Viman Alfarizi Ramadhan, Total Harta Rp 10,6 Miliar
Sosok yang satu ini adalah politisi Partai Gerindra. Peluang pencalonannya sudah mengerucut karena dia akan diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PBB dan Partai Nasdem. Total kursi DPRD yang dikumpulkan di koalisi itu total 16 kursi. Sudah lebih dari cukup untuk mendaftarkan Viman menjadi calon Wali Kota ke KPU Kota Tasikmalaya.
Politisi berusia 36 tahun ini, sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Dalam laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKP) yang dibuatnya per 31 Desember 2023, Viman melaporkan memiliki total harta Rp 10,6 miliar lebih. Harta terbesarnya berupa 3 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Kota Bogor dan Kota Tasikmalaya. Nilai tiga aset ini membukukan harta senilai Rp 9,1 miliar. Selain itu, sebesar Rp 826,5 juta harta Viman berupa alat transportasi dan mesin. Selebihnya berupa surat berharga dan kas atau setara kas.
Ivan Dicksan Hasanudin, Total Harta Rp 2,491 Miliar
Sosok yang satu ini merupakan birokrat yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya. Namanya cukup moncer di bursa calon Wali Kota Tasikmalaya. Dia merupakan jago dari koalisi PPP dan Partai Demokrat. Koalisi ini sudah mengumpulkan 10 kursi DPRD, cukup untuk mendaftar ke KPU yang menggariskan minimal dukungan 9 kursi DPRD.
Meski belum mengundurkan secara resmi dari statusnya sebagai ASN, namun Ivan Dicksan disebut-sebut sebagai calon Wali Kota yang memiliki potensi besar. Setidaknya ini merujuk kepada banyak deklarasi dukungan, termasuk dukungan dari kalangan pengusaha.
Mengintip harta kekayaan yang dimiliki Ivan, pada laporan LHKPN per 31 Desember 2023 dia melaporkan memiliki harta kekayaan total Rp 2,491 miliar. Aset terbesar yang dimiliki Ivan diketahui berupa 5 bidang tanah yang berlokasi di Tasikmalaya dan Bandung. Selain itu Ivan juga melaporkan memiliki 6 unit kendaraan roda dua dan roda empat senilai Rp 653,5 juta. Sisanya harta yang dimiliki Ivan berupa surat berharga dan kas.
Muhammad Yusuf, Total Harta Rp 1,34 Miliar
Politisi Partai Golkar ini dapat dikatakan bakal calon petahana. Dia merupakan Wakil Wali Kota yang naik tahta menjadi Wali Kota, menggantikan Budi Budiman yang terjerat kasus korupsi. M Yusuf lengser sebagai Wali Kota Tasikmalaya pada November 2022 lalu.
Dalam konstelasi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, namanya kembali berkibar menjadi bakal calon yang diperhitungkan. Terlebih sejauh ini tiket pencalonan M Yusuf sudah aman, karena dia diusung oleh koalisi Partai Golkar dan PAN.
Dalam LHKPN yang dia laporkan ke KPK pada saat lengser dari kursi Wali Kota pada 25 November 2022, M Yusuf tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 1,34 miliar. Dia melaporkan harta kekayaannya itu berupa 1 bidang tanah dan bangunan di Kota Tasikmalaya senilai Rp 393 juta ditambah aset berupa 4 unit kendaraan senilai Rp 410 juta. Di samping itu M Yusuf juga melaporkan memiliki harga bergerak senilai Rp 269 juta dan kas Rp 298 juta.
