Berbicara soal tempat wisata di Kabupaten Sukabumi, salah satu yang menarik minat wisatawan adalah Situ Gunung. Selain menikmati suasana hutan rimbun dan pegunungan, jika beruntung wisatawan dapat bertemu Lutung Jawa atau Lutung Budeng.
Diketahui, primata satu ini merupakan endemik Jawa yang memiliki keunikan dari warnanya yang hitam legam dan ekor panjang. Di Situ Gunung, ada 8 titik yang menjadi habitat Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) dengan total populasi 200-300 ekor.
Pengalaman bertemu kawanan Lutung Jawa diceritakan Bowji (38) pria asal Padang, Sumatera Barat. Videonya bahkan viral di media sosial Tiktok saat Lutung Jawa bergelantungan di jembatan merah Lembah Purba Situ Gunung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang diunggah Bowji dengan nama akun @bowjinarre sudah disukai lebih dari 11 ribu dan dibagikan sebanyak 1.559 kali. Netizen pun membanjiri postingan itu dengan komentar yang beragam.
Kepada detikJabar, Bowji mengatakan, ia sengaja mengunjungi Situ Gunung bersama teman-temannya saat libur pada awal Mei 2024 lalu. Video itu diambil olehnya setelah menjajal objek wisata Lembah Purba.
"Saya ke sana 1 Mei, kejadiannya 2 Mei 2024 waktu liburan ke sana libur cuti bersama. Kondisinya wisatawan lagi ramai," kata Bowji, Jumat (7/6/2024).
Bowji mengaku tak terganggu dengan kehadiran Lutung Jawa. Justru dia sangat beruntung dapat melihat fenomena langka ini. Biasanya, Lutung Jawa enggan menampakkan dirinya di depan banyak wisatawan.
"Lucu sih kak, karena belum pernah liat lutung sebelumnya, di Sumatera juga ga ada lutung kan. Adanya monyet, kera dan lain-lain. Saya pribadi nggak resah malahan jadi nilai plus untuk Lembah Purba," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Resort Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Selabintana, Asep Suganda mengatakan, Lutung Jawa itu sedang 'berpesta' menikmati panennya buah rambutan hutan yang lokasinya tak jauh dari jembatan merah.
"Kawanan Lutung Jawa ini sedang mengadakan pesta ceria mereka karena di samping jembatan merah ada jenis pohon yang sedang berbuah namanya Saninten (castanopsis Sp). Jembatan merah ini mereka jadikan perlintasan ya selain itu disaat sepi mereka sering bercanda di atas jembatan merah tersebut," kata Asep.
Dia mengatakan, pohon Saninten merupakan makanan favorit Lutung Jawa. Asep membantah soal dugaan habitat lutung terganggu, justru jumlah populasi Lutung Jawa di Situ Gunung bertambah.
"Ini menarik memang sejauh ini populasi Lutung Jawa makin bertambah bahkan belum terhabituasic artinya tidak terlalu berpengaruh dengan banyaknya pengunjung," ujarnya.
"Kondisinya tidak terganggu dan berkembang biak dengan baik, dan sifat alaminya tetap ada. Ketika ada pengunjung mereka menghindar, kemudian salah satu upaya kami untuk tetap tidak ada perubahan perilaku mereka, yaitu dengan memberikan larangan ke pengunjung agar tidak memberikan makanan terhadap satwa," sambungnya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh wisatawan apabila bertemu dengan Lutung Jawa di kawasan wisata Situ Gunung maka jangan panik. Pihaknya juga meminta agar wisatawan tidak memberi makanan kepada hewan primata tersebut.
"Kami mengimbau kepada wisatawan, boleh dipandang tapi tidak boleh dipegang. Artinya nikmati kelucuan mereka tapi jangan dimiliki, biarkan mereka di alam yang alami dan jangan lupa nggak boleh beri makanan apapun terhadap satwa , salam lestari," katanya.
Diketahui, primata berwarna hitam dan berekor panjang ini dilindungi oleh UU melalui Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 733/Kpts-II/1999. Pasalnya, IUCN memasukkan Lutung Jawa dalam status konservasi vulnerable (VU) atau rentan punah.
(dir/dir)