Akses Sempit Jadi Kendala Evakuasi di TKP Pipa PDAM Pecah

Kota Bandung

Akses Sempit Jadi Kendala Evakuasi di TKP Pipa PDAM Pecah

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Kamis, 06 Jun 2024 11:59 WIB
Kamis (6/6/2024) pagi terlihat sejumlah tim dari Kelurahan Maleer dan Cibangkong, Polri, TNI, Damkar, dan DSDABM bersama warga setempat bergotong royong membersihkan titik terdampak pecahnya pipa PDAM di pemukiman warga.
Proses evakuasi puing-puing dari rumah yang rusak akibat ledakan pipa PDAM di Cibangkong, Kota Bandung pada Kamis (6/6/2024) (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

Pada Kamis (6/6/2024) pagi terlihat sejumlah tim dari Kelurahan Maleer dan Cibangkong, Polri, TNI, Damkar, dan DSDABM bersama warga setempat bergotong royong membersihkan titik terdampak pecahnya pipa PDAM di pemukiman warga. Diawali dengan gotong royong melakukan evakuasi pembersihan pada dua rumah warga yang rusak.

Rumah Sri, warga Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 5, Batununggal, Maleer, Kota Bandung yang ambruk dievakuasi. Para polisi secara estafet mengambil satu persatu barang yang masih bisa diselamatkan di tengah tumpukan reruntuhan dan lumpur.

Ada tabung gas, aneka mie instan, dan sembako lainnya yang terlihat dikeluarkan dari reruntuhan. Sebab, Sri juga membuka usaha toko kelontong di rumahnya. Sementara itu, rumah Bambang (62) yang terletak di sebelah Sri, belum terjamah. Masih terlihat dari luar, gerobaknya biasa berjualan ayam goreng dalam kondisi ringsek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua proses evakuasi masih dilakukan secara manual. Termasuk pada proses perbaikan kirmir anak Sungai Cikapundung yang roboh. Sulitnya akses masuk alat berat jadi kendala dalam pembersihan dan evakuasi hari ini.

"Jadi akses masuk ini agak sulit ya, sempit dan di depan itu tadi ada pasar tumpah jadi belum hisa masuk. Jadi kendaraan sudah disiapkan, tinggal jalan, tapi aksesnya belum memungkinkan dan malah nanti bikin macet," kata Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, beberapa alat berat seperti beko dan excavator sebetulnya sudah disiapkan. Termasuk 2 mobil tangki air untuk warga yang membutuhkan. Hanya saja, kini pihaknya perlu memastikan situasi jalan clear dan memungkinkan untuk alat berat masuk.

"Mobil tanki disiapkan 2-3, itu pun nanti kita lihat dengan kebutuhan. Karena kalau banyak-banyak juga nanti malah bikin macet. Jadi kita juga sedang mencoba memasukkan dulu alat berat, baru kita akan masukin mobil tanki air bersih untuk bisa membantu pembersihan maupun kebutuhan warga," lanjutnya.

Pipa PDAM di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 5, Cibangkong, Maleer, Kota Bandung meledak pada Rabu (5/6/2024).Pipa PDAM di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 5, Cibangkong, Maleer, Kota Bandung meledak pada Rabu (5/6/2024). Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Sementara itu Diden Yusdianto, TU UPT Karees menjelaskan jebolnya pipa PDAM mengakibatkan aliran air yang deras merobohkan kirmir. Kini pihaknya pun melakukan evakuasi material longsor sebelum mulai memperbaiki kirmir.

"Jebolnya pipa mengakibatkan rolling pengaman sungai dan kirmir ambruk, kemudian ada dua unit motor terbawa air, tapi sudah dievakuasi. Sekarang UPT Karees dan bidang DAS, tengah evakuasi material longsor. Nanti oleh bidang PDRA terkait pembangungan kirmir," tutur Diden.

Ia menyebut penyelesaian kirmir akan dilakukan secepat mungkin, diperkirakan selesai dalam waktu 30 hari. Sementara itu soal teknis, Saifullah, Pelaksana Perencanaan Bidang Pengendalian Daya Rusak Air (PDRA) mengatakan pihaknya bakal menghitung perencanaan pembangunan kirmir sambil melihat alokasi anggaran.

"Jadi PDRA dengan UPT Karees dan DAS mengevakuasi dan sementara membangun kirmir pakai karung dulu. Kemudian PDRA akan merencanakan anggaran TPT semoga masuk tahun sekarang. Harapannya PDAM bisa berpartisipasi membantu juga dalam pembangunan kirmir ini," ucapnya.

"Saat ini kami masih survey dan mengukur, ini kirmir yang rusak sepanjang 26.5 meter dengan ketinggian 4.5 meter. Penanganan selanjutnya akan menyesuaikan dengan anggaran. Tapi kami berusaha secepat mungkin menangani kirmir ini," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, pipa milik PDAM Tirtawening pecah dan meluluh lantakkan pemukiman warga. Titik pipa yang pecah itu terletak tepat di depan rumah warga di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 5, Batununggal, Maleer, Kota Bandung.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Diskar PB Kota Bandung, Dian Rudiyanto menjelaskan pada Rabu (5/6/2024) pukul 15.30 WIB, terjadi ledakan dari pipa milik PDAM yang kemudian membuat air keluar deras.

Akibatnya, dua rumah rusak berat, kirmir sungai roboh, sementara puluhan rumah terendam 'banjir' dadakan dari air pipa tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

(aau/yum)


Hide Ads