Tinjau Pipa PDAM Bocor, Bey: Kerusakan Warga Ditanggung Pemkot Bandung

Tinjau Pipa PDAM Bocor, Bey: Kerusakan Warga Ditanggung Pemkot Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 05 Jun 2024 21:33 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi ledakan pipa di Cibangkong, Kota Bandung
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi ledakan pipa di Cibangkong, Kota Bandung (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meninjau lokasi pipa PDAM Tirtawening pecah dan meluluh lantakkan pemukiman warga pada Rabu (5/6/2024) malam. Didampingi Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi, Bey mendengarkan kronologi dan melihat kondisi dua rumah yang ambles dengan tanah.

Titik pipa yang pecah itu terletak tepat di depan rumah warga di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 5, Batununggal, Maleer, Kota Bandung. Setelah melakukan peninjauan, Bey memastikan bahwa PDAM bakal cepat membereskan pipa yang pecah tersebut. PDAM ditarget tiga hari untuk penyambungan pipa tersebut.

"Ada pipa PDAM yang jebol, jalurnya itu dari Cikalong, Pangalengan ke Badak Singa, PDAM. Ini PDAM langsung respon dengan cepat, peninjauan malam ini juga. Pengerjaannya itu tiga hari, tapi pertama kan harus dibersihkan dulu, kalau pekerjaan secara penyambungan pipanya, tiga hari," ucap Bey setelah peninjauan.

Bey menyebut mulanya aliran air sebanyak 1.400 ltr/detik, namun akibat adanya musibah pipa yang pecah ini maka aliran air untuk sebagian rumah di Kota Bandung akan mengalami hambatan. Namun ia berpesan agar warga tidak perlu khawatir, sebab PDAM berusaha untuk bekerja secepat mungkin.

"Karena dua pipa, satu dari sini, berarti kan hanya satu yang aktif. Kita akan ada gangguan ya. Mohon masyarakat mengerti, tapi intinya PDAM akan bekerja secara cepat mulai malam ini, 24 jam tidak berhenti. Silakan dipantau saja bagaimana pekerjaannya," ucap Bey.

"Posisinya kan harus ada alat-alat berat untuk masuk, melihat kondisinya pemukiman padat penduduk ya. Jadi kami mohon kepada masyarakat, kalau memang air nanti menjadi kecil dan sebagainya, ya ini kan namanya musibah ya," lanjutnya.

Soal warga yang kehilangan rumah dan terdampak banjir, Bey mengatakan belum ada pembahasan soal pengungsian. Pihak PDAM akan berdiskusi dengan warga. Sementara segala kerusakan akan ditanggung oleh Pemkot Bandung dan PDAM Tirtawening.

"(Pengungsian?) itu nanti akan dibahas. Semua kerusakan ditanggung oleh pihak PDAM dan pemerintah kota. Intinya masyarakat tidak boleh khawatir," pesannya.

Ledakan pipa PDAM di Cibangkong, Kota BandungLedakan pipa PDAM di Cibangkong, Kota Bandung Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Sementara itu Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi mengatakan bahwa diperkirakan ada 90.000 warga Kota Bandung yang terdampak soal hambatan pada aliran air PDAM. Sehingga dipastikan aliran air akan dalam kondisi menyala kecil, tak seperti biasanya.

"Yang terdampak ya sekitar 90 ribu, tapi tidak berhenti total karena kami masih berproduksi. Cuma nanti kuantitas yang disampaikan menjadi sedikit berkurang lah kira-kira begitu. Karena kami masih bisa mengoptimalkan sistem dari Dago Bengkok. Ini kan total produksi 1.400 nih badak singa. Hilang 700 di sini, kita bisa maksimalkan dari Dago Bengkok 600 liter. Mudah-mudahan tidak terlalu signifikan lah ya," ucap Sonny.

Terkait dugaan awal penyebab pecahnya pipa tersebut, Sonny mengaku belum bisa memastikan. Butuh waktu untuk pengecekan dan perbaikan dari timnya.

"Dugaan awal tentunya kita harus cek dulu ya, setelah dibersihkan baru kita bisa lihat. Sekarang yang jelas ya jebol aja. Gambarannya yang terdampak itu yang dari Pajajaran ke bawah, Dago ke atas itu aman," tutur Sonny. (aau/yum)



Hide Ads