Sri, warga Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 5, Cibangkong, Maleer, Kota Bandung hanya bisa termenung melihat rumahnya roboh dan ambles akibat pecahnya pipa PDAM pada Rabu (5/6/2024).
Sri menceritakan, sore itu sekitar pukul 15.45 WIB ia mendengar suara pecahan dari pipa yang kemudian diikuti dengan atap rumah yang perlahan hancur. Sri kaget bukan main, dalam sekejap air deras membanjiri rumahnya dan warga yang lain, hingga akhirnya rumahnya ikut ambles dengan tanah.
"Saya tiba-tiba kaget, baru keluar dari rumah, atap saya 'bruk!' hancur. Saya lihat itu pipa PDAM-nya pecah, pas depan rumah saya. Saya juga takut, pingin kabur, tiba-tiba keluar kayak air pancuran ke atas, kejadiannya sekitar jam setengah empat," cerita Sri sambil berlinang air mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian tersebut, air keluar deras dari pipa dan menerjang rumah-rumah warga. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saya, ada dua rumah yang hancur dan ambles, yakni rumahnya dengan tetangga tepat di sebelahnya.
"Saya kayak orang linglung karena itu nggak ada hujan, tapi ada air dari bawah. HP saya lempar, saya nangis, airnya deras dan cepat. Di jembatan itu kirmir roboh karena air mengalir kencang," kata Sri.
"Di rumah itu ada TV, uang, ijazah anak, surat-surat penting lah, padahal anak saya mau ujian SMA. Saya nggak tahu gimana mau ngomongnya," lanjutnya.
![]() |
Sementara itu, Bambang Suhermanto (62), tetangga Sri, mengatakan sekitar habis waktu Ashar ia mendengar suara pecahan pipa yang kemudian diikuti dengan kucuran air yang tinggi dan deras. Hanya butuh waktu kurang lebih 20 menit, rumahnya perlahan ambles bersama dengan tanah.
"Sebenarnya pipa PDAM melintang di depan rumah, pecahnya di sebelah saya persis. Saya dengar ada suara pecah, langsung keluar saya. Langsung rumah ambruk semua, ada muncrat air setinggi mungkin satu meter, deras," ucap Bambang.
"20 menitan 30 menit, mulai ambles rumah saya. Rel ini nggak aktif, ini juga ambles tanahnya," sambung dia sambil menunjukkan rel di depan rumahnya.
Baca juga: Kawanan Monyet Bikin Resah di Sukabumi |
Tak ada yang tahu penyebab pipa tersebut pecah. Sejauh ini warga menduga pipa dalam kondisi sudah tak optimal lagi.
"Dugaan warga pipanya usang. Selama ini PDAM belum pernah ada perbaikan. Ya harapannya kalau bisa kami dibantu," ucap Bambang.
(aau/orb)