Gedung Baru DPRD KBB Mangkrak Sejak 2019, Ini Sebabnya

Gedung Baru DPRD KBB Mangkrak Sejak 2019, Ini Sebabnya

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 04 Jun 2024 20:30 WIB
Gedung Baru DPRD KBB yang Mangkrak Sejak tahun 2019
Gedung Baru DPRD KBB yang Mangkrak Sejak tahun 2019 (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang baru di Jalan Cijamil-Cisarua, Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah masih terbengkalai.

Sejak dibangun pada tahun 2019 lalu, bangunan megah berlatar putih yang kini gagah berdiri menghadap Utara itu tak kunjung digunakan para ASN dan anggota legislatif Bandung Barat.

Konstruksi bangunan itu sebetulnya sudah selesai 100 persen. Namun seng-seng yang memagari sekeliling area gedung itu belum juga disingkirkan. Lantaran kosong dalam waktu lama, dua ASN Sekretariat Dewan KBB sampai mengalami kesurupan kala meninjau bangunan tersebut pada Selasa (4/6/2024) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Penataan Bangunan Prasarana Permukiman dan Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Rahmat Ardiansyah mengatakan salah satu penyebab gedung itu belum dipakai karena sarana penunjang yang belum lengkap.

"Belum dipakai karena fasilitas penunjang seperti air, meubeler, benteng, sampai lahan parkir masih belum tersedia," kata Rahmat saat ditemui di Kantor Pemda KBB, Selasa (4/6/2024).

ADVERTISEMENT

Rahmat menyebut fasilitas penunjang itu belum tersedia karena memang sampai saat ini belum dianggarkan untuk pengadaan. Setidaknya, dibutuhkan anggaran Rp169 miliar berdasarkan Detail Engineering Design (DED).

"Berdasarkan DED, supaya gedung bisa dipakai dan layak itu masih perlu anggaran Rp169 miliar. Kebutuhannya ya untuk itu tadi, air, parkir, meubeler, dan penataan interior," kata Rahmat.

Gedung yang di bagian kubahnya berbentuk seperti kubah Observatorium Bosscha itu dibangun dengan total anggaran Rp146 miliar. Anggaran itu, hanya untuk konstruksi gedung rumah bagi 50 anggota dewan.

"Kalau konstruksi total Rp146 miliar, nah untuk interior dan penataan eksterior itu ya tidak cukup. Kendalanya juga karena COVID-19 2020 kemarin," kata Rahmat.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads