.webp)
Tidak menyangka. Mungkin itulah yang saat ini dirasakan oleh Sofia Sahla (16) seorang siswi dari SMA Negeri Situraja, Kabupaten Sumedang. Sofia lolos seleksi menjadi paskibraka dari tingkat Provinsi Jawa Barat. Dengan begitu, Sofia saat ini mewakili paskibraka Provinsi Jabar untuk kembali diseleksi di tingkat nasional.
Perjuangan demi mencapai hasil seperti ini pun tentu tidak mudah didapatkan oleh dirinya. Sofia sendiri harus memulai perjuangan dari seleksi di tingkat sekolah terlebih dahulu pada bulan Februari 2024 lalu.
"Yang pasti pertama ikut seleksi dulu di tingkat sekolah sebelum masuk ke tingkat kabupaten, terus allhamdulilah di tingkat kabupaten peringkat pertama dan mewakili Kabupaten Sumedang," ujar Sofia kepada detikJabar di SMAN Situraja, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lolos di tingkat sekolah serta kabupaten, ia pun terpilih untuk terus melaju seleksi ke tingkat lebih tinggi yakni ke tingkat provinsi. Dengan perjuangannya itu, perjalan Sofia pun berbuah manis hingga akhirnya lolos dan berhak melakukan seleksi ke tingkat nasional.
"Terus lanjut ke tingkat Provinsi Jawa Barat dan tidak menyangka lolos dan langsung dicalonkan untuk kandidat secara nasional," katanya.
Mendapatkan hasil tersebut, sontak membuat Sofia berbangga diri. Bukan hanya itu, ia juga tentunya memiliki misi untuk mengharumkan nama Kabupaten Sumedang di kancah nasional melalui paskibraka.
"Sangat senang sekali dan sangat bangga kepada diri sendiri. Di provinsi sebetulnya sudah allhamdulilah, tapi allah memberikan rezeki lebih dengan masuk kandidat ke tingkat nasional," ucapnya.
"Seleksi tanggal 9 sampai 13 Juni sekarang. Harapannya yang pasti lolos yah supaya bisa membawa harum nama Sumedang juga dan juga Jawa Barat," sambungnya.
Meski peluang agar bisa lolos dari tingkat nasional tidak mudah didapatkan, Sofia tetap memiliki rasa optimis bahwa dirinya bisa dipilih menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya.
"Pesertanya belum tahu cuman masing-masing dari provinsi mengirimkan dua pasang buat dites nanti. Tantangannya sih dari fisik yah, soalnya nanti di sana yang dicalonkan di tingkat nasional itu pastinya pada bagus-bagus, jadi saya merasa tertantang aja. Optimis bisa lolos," pungkasnya.
Di Mata Guru
Bukan hanya mahir baris-berbaris saja, Sofia juga dikenal sebagai siswi yang pintar serta baik di lingkungan sekolahnya. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN Situraja, Sumedang, Nia Kurniawati.
"Allhamdulilah ananda Sofi anaknya sangat baik, rajin, dan disiplin. Masalah pendidikannya juga bagus lancar-lancar saja nilainya pada bagus," ujar Nia.
Nia mengatakan, Sofia yang saat ini masih duduk di bangku sekolah kelas 10 SMAN Situraja itu pun tentunya membuat pihak sekolah merasakan kebanggaan. Oleh karena itu, pihak sekolah akan mendukung penuh Sofia agar lolos menjadi Paskibraka tingkat nasional.
"Kami dari SMAN Situraja Sumedang tentunya merasa sangat bangga dan bahagia sekali ada siswa kami yang terpilih seleksi tingkat nasional yah," katanya.
Jika lolos seleksi di tingkat nasional nanti, kata Nia, Sofia dapat memastikan diri menjadi Paskibraka yang akan tampil pertama kali di Ibu Kota Nusantara pada upacara Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024 nanti.
"Mudah-mudahan saja ananda Sofi dapat maju terus sukses untuk lolos seleksi tingkat nasional dan dapat mengibarkan bendera pusaka di IKN rencananya," ucap dia.
Menjelang masa seleksi tingkat nasional yang akan dimulai pada tanggal 9 hingga 13 Juni 2024 tersebut, pihak sekolah berpesan agar Sofia tetap fokus serta menjaga kesehatan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
"Dari sekolah tentunya memberikan bantuan moril doa dari semuanya, kalau ada materi sedikit mungkin kami juga bisa membantu. Pesan buat Sofi jaga kesehatan, jaga diri baik-baik supaya nanti bisa lolos dan berhasil," pungkasnya.
Sementara itu, Sofia sendiri rencananya akan diseleksi bersama dengan tiga kandidat lainnya yang mewakili Paskibraka dari Provinsi Jawa Barat.
(dir/dir)
