.webp)
Bakal Calon Wali Kota (bacawalkot) Bandung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Erwin, melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung pada Minggu (2/6/2024). Kunjungan dalam rangka silaturahmi tersebut disambut baik oleh para ulama yang hadir dalam agenda tertutup tersebut.
Erwin mengatakan, kunjungannya pada Minggu sore itu dimaksudkan untuk meminta pendapat dan mencari suntikan semangat bagi impiannya jadi Bandung 1.
"Alhamdulillah pertemuan hari ini membuat ghirah atau semangat saya menjadi Wali Kota ini besar. Saya mendapat penerimaan yang renyah, baik, dan gembira. Jadi saya rasanya senang gitu, ibaratnya kalau kata Rasulullah muncul rasa senang saat memandang istri yang solehah. Jadi alhamdulillah ini jadi kekuatan bagi saya," ucapnya usai kunjungan di Kantor PDM, Jalan Kadipaten Raya, Antapani, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengatakan bahwa dirinya masih butuh waktu untuk memutuskan akan berpasangan dengan siapa saat maju dalam Pilwalkot Bandung 2024 nanti. Sehingga, saat ini Erwin mencoba menjajaki, bersilaturahmi, dan berdiskusi dengan para ulama yang ada di Muhammadiyah lingkup Kota Bandung.
"Saat ini baru pertemuan silaturahmi, karena masih menunggu keputusan saya akan berpasangan dengan siapa. Detil visi misi pun nanti mungkin akan saya sampaikan sesudah berpasangan, bahkan saat RPJMD juga pasti akan diskusi ke Muhammadiyah, karena butuh tahu pendapat dari tiga kekuatan yakni NU, Muhammadiyah, dan Persis," kata Erwin.
"Jadi kolaborasi, karena bagi saya Kota Bandung ini harus ada 4 pilar tertinggi yaitu para ulama, adilnya para pemimpin, dermawannya orang kaya, serta doanya orang fakir. Tadi saya juga sudah sepakat dengan ketua (PDM) bahwa Kota Bandung ini butuh pemimpin yang berani," lanjutnya.
 Bacawalkot Bandung Erwin saat mengunjungi Muhammadiyah Bandung Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar |
Sementara itu, kehadiran Erwin disambut terbuka oleh Wakil Ketua PDM Kota Bandung Bidang Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik/Politik, Musa Muhammad. Menurut Musa, Erwin merupakan sosok yang paham nilai Islam dan berkunjung membawa niat yang baik. Erwin pun disebut-sebut berpeluang besar untuk dapat dukungan dari Muhammadiyah.
"Silaturahim ini kan jadi bagian dari pada nilai kemanusiaan yang sangat tinggi. Keberangkatan Kang Erwin selaku cawalkot dari PKB yang sudah ditetapkan sebagai calon tunggal ya, ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung, ini suatu kehormatan. Artinya beliau paham betul nilai Islam itu sendiri, jadi payungnya silaturahim dan Muhammadiyah menyambut baik, kita welcome," ujar Musa.
"Saya pikir Kang Erwin kan adalah kader NU, artinya sangat paham betul anatomi masing-masing. Jadi ya memungkinkan, berpeluang lah mudah-mudahan," lanjutnya.
Musa juga menyebut, pihaknya memang belum bisa memutuskan dukungan ke bacawalkot tertentu. Namun, kunjungan Erwin saat ini bukanlah pertemuan silaturahmi final atau untuk terakhir kalinya. Artinya, Muhammadiyah bakal terbuka jika Erwin akan kembali hadir meminta pendapat dan silaturahmi.
"Karena poinnya silaturahim, kita belum ada ketetapan secara kelembagaan, mengingat juga belum ada pasangan dan ketetapan dari KPU soal Cawalkot. Jadi kami akan mengkaji dulu, menunggu dengan siapa dan keputusan penetapan oleh KPU. Yang jelas, pertemuan ini bukan pertemuan final," tutur Musa.
Sementara itu di lain sisi, saat Erwin kembali disinggung soal potensi koalisi atau calon pasangannya, ia nampak belum bisa mengatakan secara pasti. Katanya, sejauh ini ia masih menjalin komunikasi baik antar partai dan calon lainnya.
"Soal koalisi ya saat ini masih dinamis. Saya sudah komunikasi dengan PKS, PDIP, NasDem, Demokrat, Gerindra itu kemarinan saya sempat ketemu dengan Pak Dhani Wirianata, sekpri-nya Pak Prabowo yang katanya mungkin mau maju Cawalkot, kemudian Bu Atalia," ucap dia singkat.
(aau/dir)
