Partai Nonparlemen Berpotensi Dukung Erwin di Pilwalkot Bandung 2024

Partai Nonparlemen Berpotensi Dukung Erwin di Pilwalkot Bandung 2024

Anindyadevi Aurellia, Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 02 Jun 2024 14:30 WIB
Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu. Foto: Fuad Hasim/detikcom
Bandung - Sejumlah partai nonparlemen di Kota Bandung mulai menjajaki siapa yang akan didukung dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung 2024. Nama Erwin Ketua DPC PKB Kota Bandung menguat setelah partai non parlemen melakukan silaturahmi.

Adapun partai nonparlemen yang telah bersilaturahmi dengan Erwin yakni Partai Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Ummat dan Partai Perindo.

Ketua DPC Partai Gelora Kota Bandung Ahmad mengatakan, silaturahmi dengan Erwin yang merupakan bakal calon wali kota (Bacawalkot) dilakukan beberapa hari lalu. Ahamd menyebut silaturahmi dilakukan untuk menggali visi misi yang akan diusung Erwin dalam Pilkada nanti.

"Kemarin baru silahturahmi dengan kang Erwin. Kalau dukungan khusus Partai Gelora belum memutuskan ke siapa-siapa, masih penjajakan dan nanti dimusyawarahkan di tingkat pengurus Gelora," kata Ahmad saat dikonfirmasi detikJabar, Minggu (2/6/2024).

"Untuk sementara hanya bersilahturahmi dan menggali visi misi dan program Kang Erwin jika menjadi qali kota," sebutnya.

Ahmad menuturkan, partai nonparlemen intens melakukan komunikasi untuk menggali sosok yang layak didukung di Pilwalkot Bandung. Setelah mendapat nama yang tepat, partai nonparlemen kata dia baru akan memutuskan untuk memberi dukungan.

"Terkait koalisi dengan partai nonparlemen, hanya menggali bakal calon Wali Kota Bandung yang akan maju. Sehingga nanti dimusyawarahkan partai nonparlemen ini, mau mendukung siapa akhirnya," jelasnya.

Soal sosok Erwin, Ahmad menilai Erwin tahu betul duduk permaslaahan yang perlu ditangani di Kota Bandung. Itu karena menurutnya, Erwin berangkat sebagai tokoh masyarakat dari bawah dengan menjadi Ketua Forum RW.

"Kalau menurut saya pribadi sosok Erwin yang merintis dari bawah seperti menjadi Ketua Forum RW dan organisasi kemasyarakatan sangat tahu betul permasalahan di wilayah. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat serta keinginan masyarakat setidaknya tahu akar permasalahannya," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi tagline yang diusung Erwin yakni 'Pemimpin Tanpa Sekat'. Tagline itu menurutnya menandakan Erwin mampu menjadi pemimpin untuk seluruh golongan masyarakat.

"Peluang Kang Erwin sangat besar apalagi jika mempertahankan elektabilitas dan juga pemilihan wakil juga sangat menentukan kedepannya," tutur Ahmad.

Karena itu, Ahmad tidak menutup kemungkinan Partai Gelora akan mendukung Erwin di Pilwalkot nanti. Namun dia memastikan, soal dukung mendukung baru akan ditentukan beberapa waktu ke depan.

"Jika benar-benar Kang Erwin berjodoh dengan Gelora, kenapa tidak untuk bisa berkolaborasi kedepannya. Tapi dari partai kami juga harus mensosialisasikan ke pengurus lainnya, sehingga keputusan yang diambil Partai Gelora benar-benar bulat," tutup Ahmad.

Respons Erwin Menanggapi Dukungan Partai Nonparlemen

Bakal Cawalkot Bandung dari PKB, Erwin, pun mengaku telah melakukan silaturahmi dengan ketua-ketua lima partai non parlemen seperti Partai Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Ummat, dan Partai Perindo. Ia mengucap syukur atas semangat potensi dukungan yang positif.

"Alhamdulillah kemarin sudah ketemuan, prinsipnya para ketua-ketua alhamdulillah positif. Ada girah (semangat) mendukung, tapi tetap partai kan tidak bisa sendiri. Jadi sedang dibicarakan, seperti PAN itu kemarin sepakat seluruh DPC kecamatan sudah mendukung saya, tapi kalau lima partai ini akan dibicarakan," ucapnya, Minggu (2/6/2024).

Erwin mengungkap sejauh ini komunikasi dengan kelima partai non parlemen baik. Meskipun hingga saat ini ia belum memutuskan soal koalisi dan potensi pasangan Calon Wakil Wali Kota, Erwin mengatakan ia tetap butuh masukan dari partai-partai non parlemen jika nanti resmi mendeklarasikan dukungan.

"Sejauh ini komunikasi dengan semua partai baik, kemudian Ketua dari PBB Kota Bandung itu kan sahabat saya juga. Kalau untuk pasangan (wakil), itu kan nanti dari usulan partai koalisi atau yang punya kursi (parlemen). Kalau non parlemen juga berperan memberi masukan baiknya dengan siapa, ya semua kan perlu didiskusikan," kata Erwin. (bba/sud)



Hide Ads