Tantangan KPU untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilbup Cianjur

Tantangan KPU untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilbup Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Minggu, 02 Jun 2024 18:29 WIB
Ilustrasi Pemungutan Suara
Ilustrasi pemilu (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Cianjur -

KPU Kabupaten Cianjur menargetkan partisipasi pemilih di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024 bisa mencapai angka 75 persen. Target tersebut naik sekitar 8 persen di atas capaian partisipasi pemilih pada Pilbup 2020 yang hanya menyentuh angka 67 persen.

Ketua KPU Cianjur M Ridwan, mengatakan pihaknya akan berupaya agar angka partisipasi pemilih pada Pilbup Cianjur tahun ini naik dibandingkan kontestasi kepala daerah sebelumnya.

"Target sebenarnya sama dengan sebelumnya. Tapi capaian di tahun 2020 masih di bawah 70 persen. Kami upayakan di tahun ini tidak hanya target tapi bisa realisasi partisipasinya menyentuh angka 75 persen dari total jumlah pemilih," kata dia usai peluncuran tahapan Pilbup Cianjur di Taman Prawatasari, Minggu (2/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, target tersebut dinilai realistis, mengingat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa bulan lalu, partisipasi pemilih di atas 70 persen.

"Berkaca dari Pileg dan Pilpres, kami optimis di Pilbup juga bisa tercapai target partisipasi pemilihnya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ridwan mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Di antaranya dengan merangkul kaum milenial dan kantong-kantong pemilih hingga ke pelosok Cianjur.

"Kita gunakan berbagai sumber daya untuk menyosialisasikan Pilbup Cianjur. Terlebih ke kaum milenial, karena cukup tinggi angka pemilih pemula," kata dia.

Namun, Ridwan mengaku jika kondisi geografis Cianjur yang luas menjadi tantangan tersendiri bagi KPU untuk melakukan sosialisasi dan meningkatkan partisipasi.

"Tantangannya wilayah Cianjur ini luas dan kemungkinan ada faktor cuaca yang mempengaruhi saat pelaksanaan. Tapi kami tetap optimis target minimal partisipasi pemilih bisa tercapai," tuturnya.

Di sisi lain, Ridwan juga menjelaskan, dam kontestasi Pilbup Cianjur 2024, Ayam Pelung dipilih menjadi ikon.

"Hayam pelung ini filosofinya memanggil. Apalagi dengan taglinenya ceria, sehingga masyarakat pada pemilihan nanti memilih dengan riang gembira," ujar Ridwan.

Selain itu, sambungnya, terdapat dua maskot KPU Cianjur bernama Sukaci dan Suraci, yang terpilih dari hasil pertimbangan saat sayembara sebagai simbol official KPU pada tahapan sosialisasi kali ini.

"Sukaci itu suara Pilkada Cianjur dan Suraci suara rakyat Cianjur. Itu nama maskot hasil sayembara dari 15 peserta, yang terpilih oleh akademisi, seniman, budayawan, dan seni rupa," ungkapnya.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan jingle berjudul 'Teman Pemilih Akur Sauyunan'. Hal itu bertujuan untuk menciptakan momen persaudaraan dan kebersamaan saat pemilihan.

"Momennya kita harus akur dan bersaudara bersama-sama. Itulah hasil dari jingle yang dipilih saat sayembara," imbuhnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads