.webp)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjalin koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedua partai berbasis masa umat Islam ini, bertekad untuk memenangkan Pilbup Garut bersama.
Ketua DPC PKB Garut Dadan Hidayatulloh mengatakan, terjalinnya koalisi ini tak lain karena adanya kesamaan persepsi di antara PKB dan PPP, terkait Pilkada Garut 2024. Selain itu, latarbelakang kedua partai juga menjadi alasan.
"Sebagai partai yang dilahirkan oleh nahdliyin, kami memiliki tujuan dan harapan yang sama untuk menjadi pemenang di Pilkada Garut 2024," ungkap Dadan, Minggu (2/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua partai sepakat untuk menandatangani nota kesepahaman dalam rangka menghadapi Pilkada Garut tahun 2024. "Kita saling menjajaki untuk berkoalisi yang dituangkan dalam nota kesepahaman," katanya.
Ketua DPC PPP Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat mengatakan, PPP dan PKB disebutnya memiliki misi sama yang akan diwujudkan di Pilkada Garut 2024. Yakni, mengusung pemimpin terbaik.
"Jadi bukan untuk kepentingan pribadi maupun partai. Tetapi bagaimana memilih pemimpin ke depan, yang didambakan masyarakat," kata Yudi.
Yudi menambahkan, selain kesamaan persepsi dalam memandang Pilkada, latarbelakang kedua partai ini juga, yang diketahui merupakan partai bentukan umat Islam menjadi alasan terciptanya koalisi.
"Besar harapan kami, partai Islam dapat menjadi pemenang pada Pilkada Garut nanti," katanya.
PKB sendiri diketahui saat ini memiliki jatah 8 kursi di DPRD Garut. Sedangkan PPP punya 7. Jika koalisi ini benar terealisasi, maka mereka akan memiliki 15 kursi di DPRD, dan dipastikan memenuhi persyaratan.
Sedangkan untuk calon sendiri, PKB disebut-sebut akan mengusung Dadan Hidayatulloh sebagai Bupati Garut, di Pilkada 2024. Sementara PPP, dikabarkan akan mengusung Yudi Nugraha Lasminingrat.
(dir/dir)
