APK Sekda Cimahi Mulai Menjamur, Dianggap Ganggu Estetika Kota

APK Sekda Cimahi Mulai Menjamur, Dianggap Ganggu Estetika Kota

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 31 Mei 2024 16:48 WIB
APK Bergambar Sekda Kota Cimahi Bertebaran dimana-mana
APK Bergambar Sekda Kota Cimahi Bertebaran dimana-mana (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Cimahi -

Alat Peraga Kampanye (APK) bergambar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan bertebaran. Padahal saat ini belum memasuki masa kampanye.

Dukungan untuk Dikdik maju sebagai Calon Wali Kota Cimahi itu terpampang di beberapa titik, seperti di kawasan Alun-alun Kota Cimahi serta di Jalan Daeng Moh Ardiwinata atau kawasan Cihanjuang.

Bertebarannya APK itu tak pelak menuai polemik. Salah satunya karena Dikdik saat ini masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), namun sudah blak-blakan hendak mencalonkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Kota Cimahi menilai pola kampanye calon kepala daerah tak berubah dari periode ke periode. Mereka tetap mempertahankan pola kampanye kolot dengan memasang APK bergambar wajah berukuran besar.

"Sebetulnya kuno ya, karena gitu-gitu aja. Jadi nggak indah, pasang spanduk, baliho, banner, ukurannya besar. Foto wajahnya besar tapi visi dan misi minimalis. Buat anak muda ya kuno," kata Tomy Tri Prasetyo, warga Kelurahan Cimahi.

ADVERTISEMENT

Belum lagi dari estetika kota yang terganggu karena pemasangan APK kini mulai marak. Tak cuma Dikdik, banyak juga APK bergambar wajah calon lain seperti Adhitia Yudisthira.

"Kalau saya pernah lihat itu di Jalan Usman Dhomiri, jembatan Padasuka itu sekarang penuh lagi sama spanduk. Padahal baru bersih setelah beres Pilpres dan Pileg kemarin, norak sih. Apalagi Dikdik kan masih ASN ya statusnya," kata Tony.

Di sisi lain, Dikdik mengaku tak mengetahui siapa yang memasang APK tanda dukungan untuk dirinya. Selama ini, tak ada yang meminta izin padanya mencatut foto serta memasang APK tersebut.

"Sampai saat ini saya tidak tahu siapa yang memasang itu, dan bukan atas perintah saya. Meminta izin pada saya juga tidak," kata Dikdik saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jumat (31/5/2024).

Dikdik mengakui kalau belakangan banyak pihak yang sudah memberikan dukungan padanya. Namun ia tak bisa mengontrol tindakan simpatisannya seperti yang terjadi saat ini.

"Tanpa mengurangi rasa hormat atas dukungannya untuk saya, tapi spanduk dan pamflet dukungan untuk saya terpaksa saya turunkan karena memang tidak elok juga. Semuanya demi estetika kota," kata Dikdik.

Menurut Dikdik, sampai saat ini tak ada teguran yang disampaikan padanya karena bertebarannya APK dukungan maju Cawalkot. Kendati demikian, ia sudah tindaklanjuti dengan mencopot semua APK itu sesuai aturan.

"Ya sudah saya tindaklanjuti, ada sekitar 31 pamflet yang saya turunkan. Nanti juga akan ditindaklanjuti oleh Satpol PP untuk menurunkan yang lainnya," ujar Dikdik.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads