Clep, sudut tajam senjata golok sisir (gosir) menancap di kepala pemuda inisial DA (19) yang tiba-tiba di serang salah seorang dari gerombolan bermotor pada Sabtu (25/5/2024), menjelang tengah malam.
Penyerangan itu terjadi saat jalanan sudah mulai sepi, di Jalan Cempaka, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. DA mengaku sempat berucap bahwa penyerangan itu salah sasaran, namun pelaku yang mengenakan jaket merah mengindahkan teriakan DA.
"Kalau yang kelihatan ada lima motor, kalau jumlah semuanya kurang apal karena mereka berboncengan. Mereka berkata kasar, hayo sia anying, sia lain," ucap DA menirukan teriakan pelaku kepada detikJabar, Senin (27/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DA sempat berbantahan dengan pelaku namun saat itu pelaku terus memepet motor yang ditumpangi DA bersama dua orang teman lainnya.
"Saya sempat bilang, bukan saya, salah sasaran. Dia bilang sia oge (kamu juga), saya jawab lagi, bukan. Saya tidak tahu ap-apa sampai akhirnya dia mengacungkan senjata tajam jenis gosir dan menyerang kena ke kepala," tuturnya.
Gosir adalah semacam alat atau senjata yang kerap dibawa para peneror jalanan. Bentuknya mirip dengan gergaji namun dengan sudut lancip agak renggang dan lebih besar.
"Ada dua sobekan di kepala, sekitar jam 02.00 WIB hari Minggu (26/5/2024) langsung ke rumah sakit dan lukanya dijahit," lirih DA.
Keesokan harinya di hari Minggu (26/5) DA keluar dari rumah sakit, kondisi lukanya hingga saat ini masih terbungkus perban. "Masih suka kerasa pusing, pelaku saya nggak kenal," imbuhnya.
Terpisah, Billy Agustian Humas RSUD Palabuhanratu membenarkan kedatangan pasien pada Minggu (26/5) dinihari. Saat datang, pasien memang mengaku dibacok orang tidak dikenal.
"Paseien usia 19 tahun jenis kelamin laki laki, masuk IGD sekitar pukul 02.54 WIB, datang dengan dua luka sobek di kepala. Namun atas permintaan sendiri, pasien pulang sore harinya atau sekitar pukul 15.00 WIB," terang Billy.
(sya/sud)