Kegigihan Robot 'Transformer' Pemburu Cuan di Masjid Al Kamil Sumedang

Serba-serbi Warga

Kegigihan Robot 'Transformer' Pemburu Cuan di Masjid Al Kamil Sumedang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Minggu, 26 Mei 2024 13:30 WIB
Robot Transformer di Obwis Masjid Al Kamil, Jatigede, Sumedang.
Robot Transformer di Obwis Masjid Al Kamil, Jatigede, Sumedang. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar
Sumedang -

Terik matahari pada saat itu begitu menyengat ke dalam pori-pori kulit. Sebagian orang memilih mencari tempat yang tertutup agar terhindar dari sengatan sinar matahari.

Hal itu dirasakan saat sedang berada di Objek Wisata Religi Masjid Al Kamil, Jatigede, Sumedang. Dengan kondisi seperti itu tentu tidak sedikit para wisatawan yang mencari ruang tertutup. Namun, tidak dengan satu robot Transformer yang berdiri kokoh di area Masjid Al Kamil.

Robot Transformer itu rupanya merupakan kostum yang dipakai oleh salah seorang pria. Pria tersebut adalah Ence (34). Meski terasa pengap yang dirasa di dalam kostum robot itu, Ence terlihat dengan gagah berdiri tegak. Bagi para wisatawan, kehadiran Ence tentunya menjadi sebuah daya tarik untuk dihampiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Foto sama robot a. Background-nya bagus kelihatan langsung Kujang Sapasang sama Waduk Jatigede," tawar Ence kepada detikJabar saat itu sambil membuka perbincangan.

Bukan hanya sekadar memamerkan kostum robotnya itu, Ence mejeng di Masjid Al Kamil untuk mengais rezeki tambahan. Meski penghasilan menjadi robot tak menentu, Ia terlihat sangat menikmati pekerjaannya.

ADVERTISEMENT

"Ya kalau gini mah kan tergantung banyak apa nggaknya yang datang. Kalau yang datang satu keluarga dan ada anak kecilnya itu pasti aja ngajak foto. Cuman kalau sekarang mah lagi sepi," ujarnya.

Saat kondisi di Masjid Al Kamil sedang sepi, Ence mengaku hanya mendapatkan uang sekitar Rp 100 ribu dalam sehari. Namun demikian Ia tetap mensyukuri dari rezekinya yang dapat itu.

"Nggak tentu kadang cuman Rp 100 terus Rp 200 ribu kalau lagi rame itu juga. Sekali foto kadang ada yang ngasih Rp 20 ribu, ya gitu aja," ungkap Ence.

Ence mengatakan, menjadi robot bukan merupakan penghasilan utamanya. Ia sendiri bekerja di pabrik cat yang berada di wilayah Sumedang. Namun, demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya itu ia pun berputar otak hingga akhirnya menjadi robot merupakan pilihannya.

"Ini juga kebetulan lagi ada waktu senggang aja. Kebetulan kalau hari-hari biasa gitu kerja di pabrik cat gitu. Ya kalau ini mah buat tambah-tambah penghasilan aja, kebetulan saya punya anak dua masih pada kecil," ucapnya.

Menurutnya, kostum robot sendiri bukan hasil produksi sendiri. Ence memesan dan membeli kostum Transformer itu di Purwakarta sekitar 2 tahun yang lalu.

"Sengaja pesan dari Purwakarta beli sekitar satu sampe dua jutaan kalau nggak salah, lupa soalnya. Udah ada 2 tahun mah nyari uang dari menjadi robot," pungkasnya.

"Yang penting mah berkah apapun yang dilakukan dengan cara yang ikhlas pasti mendapatkan keberkahan," tambahnya.

(sud/sud)


Hide Ads