Penampakan Celah Sempit yang Dipakai Opa untuk Kabur dari Panti ODGJ

Penampakan Celah Sempit yang Dipakai Opa untuk Kabur dari Panti ODGJ

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 24 Mei 2024 19:00 WIB
Penampakan Celah Sempit Tempat Opa Kabur Dari Ruang Isolasi Panti di Sukabumi
Penampakan Celah Sempit Tempat Opa Kabur Dari Ruang Isolasi Panti di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi - Entah tenaga sekuat apa yang dimiliki Mustopa alias Opa, pria berusia 36 tahun itu berhasil kabur dari ruang isolasi panti Aura Welas Asih (AWA) di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Dilihat detikJabar, batang teralis besi ukuran 10 inchi dalam keadaan patah sebagian bengkok menyisakan celah sempit dengan ukuran tinggi 20 sentimeter dan lebar 40 sentimeter. Hal itu tentu membuat heran, pasalnya Opa memiliki postur tubuh tinggi besar. Bagaimana dia bisa menyelinap melalui celah itu masih menjadi misteri.

"Tingginya sekitar 175 sentimeter kurang lebih, dengan tubuh kekar berisi dan rambut gondrong. Saya juga masih heran bagaimana dia bisa melewati celah seukuran itu," kata Ssopandi, petugas keamanan Panti AWA kepada detikJabar saat menunjukan lokasi ruang isolasi yang dijebol Opa, Jumat (24/5/2024).

Sopandi, petugas keamanan panti memperlihatkan teralis dan dinding yang dpanjat OpaSopandi, petugas keamanan panti memperlihatkan teralis dan dinding yang dpanjat Opa Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Bagian yang dijebol Opa saat ini sudah terpasang besi las baru menutup bekas jebol. Meskipun tidak ada bekas darah atau kulit Opa yang tertinggal, Sopandi menduga pria pengidap gangguan jiwa itu terluka di bagian punggungnya saat merayap keluar.

"Kemungkinan dia terluka, namun memang ada beberapa kain bekas yang diduga dipakai menutupi bekas patahan besi mungkin untuk menghalangi ujung tajam dari besi saat dia menyelinap ke situ," tutur Sopandi.

"Setelah menyelinap lewat situ, dia kemudian naik ke tiang beton yang biasa dipakai jemuran lalu manjat ke dinding tembok yang mengarah keluar setinggi 3,5 meter. Setelah itu dia kabur melintasi hutan dan perkebunan warga," sambung Sopandi.

Seperti diberitakan, Mustopa alias Opa penderita gangguan jiwa kabur dari Panti Aura Welas Asih, di Kampung Sampalan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pria 36 tahun itu diketahui melarikan diri setelah menjebol teralis pintu ruang isolasi dan memanjat dinding setinggi 3,5 meter. Menurut pekerja sosial panti, Opa kabur sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (23/5/2024) malam.

"Masuk ke panti pada Selasa (21/5/2024), kami mendapat laporan dari warga ada ODGJ yang diamankan, setelah diantarkan menggunakan ambulans Desa Jayanti oleh tentara petugas Babinsa setempat," kata Irgiana, pekerja sosial Panti AWA kepada detikJabar, Jumat (24/5/2024). (sya/yum)



Hide Ads