Bentrok PKL Vs Satpol PP di Dalem Kaum Bandung, Sejumlah Orang Terluka

Gesekan antara pedagang kaki lima (PKL) dan anggota Satpol PP kembali terjadi di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung pada Kamis (23/5/2024) sore. Sejumlah orang baik dari PKL maupun Satpol PP mengalami luka-luka gegara bentrokan tersebut.

Informasi dihimpun, bentrokan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB yang melibatkan belasan PKL dan anggota Satpol PP. Bahkan video amatir bentrokan menyebar luas di media sosial. Untungnya bentrokan tidak berlangsung lama dan kedua pihak membubarkan diri dari lokasi.

M Iqbal (29), salah seorang pedagang yang menjadi korban luka mengatakan, bentrokan diawali adanya upaya paksa Satpol PP yang ingin mengambil barang milik pedagang. Merasa tidak terima, pedagang pun melawan.

"Awalnya itu ada beberapa PKL yang barangnya mau diambil, terus sudah dikemas tiba-tiba mau diambil, itu pemicu PKL marah kan. Habis dari sana ada keributan, adek saya dibawa ke kantor yang gak tahu apa-apa," kata Iqbal saat diwawancara.

Iqbal kemudian berupaya menjemput adiknya di pos Satpol PP di Jalan Dalem Kaum. Disana, kembali terjadi keributan akibat salah satu orang tua Iqbal yang juga pedagang turut dibawa.

"Pas saya mau kesana, tiba-tiba ibu saya juga sempat kena, saya bela ibu saya kan, bukan saya provokasi ya," ujarnya.

Dia menyebut, ada beberapa pedagang yang jadi korban bentrokan tersebut. Selain dirinya, ada seorang ibu-ibu yang jatuh pingsan karena terinjak-injak. "Korban saya, ada ibu-ibu sampai pingsan," ucapnya.

"Harapannya kita mah jangan sampai segitunya lah, saya itu dipukulin udah kaya copet aja," tutup Iqbal.

Sementara itu, Danki 1 Satpol PP Kota Bandung Pardiman Hendri mengungkapkan, peristiwa bentrokan bermula saat dia dan anggotanya melakukan tugas penertiban di Jalan Dalem Kaum.

"Sekitar jam 1 itu giat di Dalem Kaum ada satu roda PKL yang masih ditinggal di trotoar, yang lain sudah masuk semua. Saat kita mau mengamankan terjadi dorong mendorong tapi situasi mulai kondusif," katanya.

"Yang kedua jam 4 saat giat kembali, didapati mobil-mobilan di tengah padahal itu zona merah tidak boleh berjualan termasuk mobil-mobilan. Saat mau kita amankan barangnya namun terjadi penghalangan, perlawanan dari pelanggar," lanjutnya.

Dari situlah Hendri menyebut situasi mulai tidak kondusif hingga terjadi saling dorong dan akhirnya bentrokan. "Bukan hanya mobil-mobilan saja, tapi dari PKL lain juga, akhirnya terjadi dorong mendorong, pukul memukul. Akhirnya sesuatu yang tidak bisa dihindarkan terjadi gesekan," ungkapnya.

Untungnya kata dia, bentrokan tidak berlangsung lama dan kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Hendri menyebut ada beberapa anggota Satpol PP juga yang menjadi korban luka-luka.

"Yang luka anggota saya satu orang itu Danton," pungkasnya.