Suasana tenang tergambar di Vihara Tanda Bhakti, Kota Bandung, pada Hari Raya Waisak 2024. Meskipun Hari Waisak jatuh pada tanggal 23 Mei, peringatan Waisak di vihara tersebut sudah digelar pada 19 Mei 2024.
Pemimpin sembahyang di Vihara Tanda Bhakti, Heny, mengungkapkan harapannya agar toleransi antarumat beragama di Indonesia semakin tinggi di Hari Raya Waisak tahun ini.
"Ada perubahan jadi lebih baik lagi, negara Indonesia juga, serta umatnya memperoleh kedamaian. Toleransinya lebih ditingkatkan lagi, semua untuk kebaikan kita semua," kata Heny kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski perayaan Waisak di vihara tersebut sudah digelar pada akhir pekan lalu, sejumlah lilin tetap menyala dan tidak dimatikan. Selain itu, beberapa orang di vihara terlihat sibuk membersihkan kawasan vihara.
"Makna Waisak tahun ini adalah untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama. Terkait isu agama yang sering menimbulkan pro dan kontra, semoga kita semua diberi kesadaran. Jangan ada keributan, meskipun berbeda agama kita bisa lebih berbaur lagi. Toleransi dan saling menghormati harus lebih ditingkatkan," ungkapnya.
Terkait dengan tahun depan Indonesia yang akan dipimpin oleh presiden baru, Prabowo Subianto, Heny berharap Prabowo dapat lebih bergaul dengan masyarakat kecil.
"Harapannya pemimpin turun ke bawah, mengontrol rakyatnya. Jika ada perbedaan, bisa turun tangan untuk menyelesaikan," ujarnya.
Dia juga berharap pada Hari Waisak ini perekonomian di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, bisa lebih baik lagi. "Semoga seluruh bangsa maupun rakyat aman dan perekonomian kembali normal," pungkasnya.